Connect with us

Hi, what are you looking for?

Fajar Nurzaman – Blog Sang PembelajarFajar Nurzaman – Blog Sang Pembelajar

News-Trends

132 Aplikasi Pengembang Indonesia Terinfeksi Malware?

Liputan6.com, Jakarta – Sebanyak 132 aplikasi di Google Play Store terinfeksi malware yang dirancang untuk perangkat komputer Windows. Temuan ini pertama kali dipublikasikan oleh perusahaan keamaan Palo Alto Network.

Seperti Tekno Liputan6.com kutip dari Phone Arena, Senin (6/3/2017), lebih dari 100 aplikasi yang terinfeksi malware tersebut berasal dari tujuh pengembang dan sebagian telah diunduh lebih dari 10 ribu kali. 

Setelah diidentifikasi lebih lanjut, ketujuh pengembang tersebut berlokasi di Indonesia dan sekitarnya. Selain itu, kebanyakan aplikasi-aplikasi yang terinfeksi malware itu menyertakan nama negara masing-masing.

Aplikasi-aplikasi tersebut diketahui punya gejala yang sama, yakni melalui tag iframe tersembunyi di HTML mereka. Disebutkan, iframe biasanya banyak dipakai untuk melekatkan elemen eksternal semisal video dari layanan berbagi, ke dalam sebuah laman. Iframe tersebut kemudian memuat dua domain berbahaya yang berbasis di Polandia.

Anehnya lagi, kedua domain tersebut telah disita oleh pihak berwenang Polandia pada 2013. Hal ini membuat para peneliti di Palo Alto Network mengatakan, “Pengembang aplikasi tak memiliki niat buruk dan kemungkinan besar merupakan korban peretasan.”

Para peneliti memerkirakan, pengembang terinfeksi dari sumber yang sama dengan malware yang memindai hard disk untuk file HTML dan memasukkan iframe berbahaya ke hard disk. Dengan demikian, saat mengunggah aplikasi ke Play Store, aplikasinya terinfeksi malware yang sama.

Palo Alto Network menyebutkan, selama bertahun-tahun, upaya penyebaran malware menggunakan iframe tersembunyi telah dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Sayangnya, proses penyaringan aplikasi Google belum melakukan apa pun untuk menandai bahwa aplikasi yang terserang iframe, memiliki potensi bahaya.

Bukan hanya sekali, sebelumnya Play Store juga diketahui telah mengandung malware. Hal ini pun menjadi pertanyaan bagi Palo Alto Network, apakah prosedur keamanan Google sudah cukup?

(Tin/Why)

Source link

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

SEO-Website

Optimasi video youtube sama pentingnya dengan optimasi artikel, tujuannya adalah agar memudahkan pencarian orang terhadap video anda. Tahukah anda berapa ribu video yang di...

Internet-Marketing

Sama halnya dengan toko offline, toko online (olshop) juga perlu membuat promo-promo yang menarik. Apalagi yang namanya perempuan klu sudah liat diskon promo matanya...

Internet-Marketing

Membuka toko online tampaknya mudah. Dalam menjalankan bisnis toko online anda, butuh komitmen, ketelatenan dan kerja keras. Berikut 11 kunci sukses toko online untuk...

SEO-Website

Bagi seorang blogger atau pebisnis online, traffic adalah hal yang sangat penting karena semua blogger atau internet marketer pasti ingin websitenya terkenal dan bisa...

Copyright © 2024 Fajarnurzaman.net. Created by FajarRealty.com