Ibu Kota Negara Pindah, Bisnis Properti Lesu Darah

INILAHCOM, Jakarta – Rencana pemindahan ibu kota negara bikin resah kalangan pengusaha properti. Kalau benar itu dilakukan, siap-siap industri properti lesu berat.

Head of Advisory Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia, Vivin Harsanto bilang, perlambatan di industri properti bakal terjadi bila pemerintah jadi memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Luar Jawa.

“Sebetulnya kalau kita lihat harga properti jarang kita lihat turun, perlambatan mungkin. Perlambatan dalam arti salesnya akan melambat,” kata Vivin di Kantor JLL Indonesia, Jakarta, Rabu (19/7/2017).

Sebagai contoh, saat  global financial crisis (GFC) pada 2009, harga kondominium dan properti anjlok. Padahal, penurunan harga hanya mungkin karena exchange rate melonjak. Atau nilai tukar dolar AS melemah terhadap rupiah.

“Kondominum dengan perlambatan penjualan kita enggak melihat harganya turun drastis, mungkin diskonnya yang berkurang. Tetapi tidak sampai banting harga, cuma memang salesnya yang akan memperlambat. Misalnya sebulan jual, saya enggak tahu ya, mungkin 50 unit mungkin 30 unit saja,” jelas Vivin.

Rencana pemindahan ibu kota negara, bisa saja bukan menjadi ancaman bagi bisnis properti di Jabodetabek. “Kalau kita ambil contohnya New York atau Sydney kemudian itu kan gaada malah kalau dia menjadi pusat komersial yang international comersial itu malah makin meningkat. Jadi saya enggak melihat,” kata Vivin

“Mungkin ini bisa dianggap sebagai ancaman tapi ga melihat ke sana untuk ancaman bagi daerah Jakarta selama kegiatan bisnisnya, komersialnya tetap masih dipertahankan dan bisa hidup dan menjadi hope untuk international bussiness di sini,” lanjut Vivin. [ipe]
   

INILAHCOM, Jakarta – Rencana pemindahan ibu kota negara bikin resah kalangan pengusaha properti. Kalau benar itu dilakukan, siap-siap industri properti lesu berat.

Head of Advisory Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia, Vivin Harsanto bilang, perlambatan di industri properti bakal terjadi bila pemerintah jadi memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Luar Jawa.

“Sebetulnya kalau kita lihat harga properti jarang kita lihat turun, perlambatan mungkin. Perlambatan dalam arti salesnya akan melambat,” kata Vivin di Kantor JLL Indonesia, Jakarta, Rabu (19/7/2017).

Sebagai contoh, saat  global financial crisis (GFC) pada 2009, harga kondominium dan properti anjlok. Padahal, penurunan harga hanya mungkin karena exchange rate melonjak. Atau nilai tukar dolar AS melemah terhadap rupiah.

“Kondominum dengan perlambatan penjualan kita enggak melihat harganya turun drastis, mungkin diskonnya yang berkurang. Tetapi tidak sampai banting harga, cuma memang salesnya yang akan memperlambat. Misalnya sebulan jual, saya enggak tahu ya, mungkin 50 unit mungkin 30 unit saja,” jelas Vivin.

Rencana pemindahan ibu kota negara, bisa saja bukan menjadi ancaman bagi bisnis properti di Jabodetabek. “Kalau kita ambil contohnya New York atau Sydney kemudian itu kan gaada malah kalau dia menjadi pusat komersial yang international comersial itu malah makin meningkat. Jadi saya enggak melihat,” kata Vivin

“Mungkin ini bisa dianggap sebagai ancaman tapi ga melihat ke sana untuk ancaman bagi daerah Jakarta selama kegiatan bisnisnya, komersialnya tetap masih dipertahankan dan bisa hidup dan menjadi hope untuk international bussiness di sini,” lanjut Vivin. [ipe]
   

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

Fajar Nur Zaman

Sang Pembelajar

RECENT POSTS

CATEGORIES

SUBSCRIBE US

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution

Copyright BlazeThemes. 2023

Update cookies preferences