/ Oct 04, 2025
Trending
SETIAP manusia sedang berjalan menuju Tuhan-nya. Disadari atau tidak, dia sedang melewati satu demi satu proses kehidupan di berbagai alam.
“Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhan-mu, maka kamu akan menemui-Nya.”(Al-Insyiqaq 6)
Manusia melewati berbagai alam semenjak ia belum dilahirkan dan dia akan berhenti pada alam terakhir yang abadi. Kira-kira, apa saja alam yang dilewati manusia dalam hidupnya?
— Alam Dzar —
“Dan (ingatlah) ketika Tuhan-mu Mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah Mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya Berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhan-mu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami Lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini,”(Al-A’raf 172)
— Alam Sulbi —
“Dia diciptakan dari air (mani) yang terpancar, yang keluar dari antara tulang punggung (sulbi) dan tulang dada.”(At-Thariq 6-7)
— Alam Janin —
“Dia Mengetahui tentang kamu, sejak Dia Menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu.”(An-Najm 32)
— Alam Dunia —
“Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.”(Ali Imran 185)
“Dan kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan senda gurau.”(Al-An’am 32)
*Alam ini adalah alam yang paling menentukan bagi alam setelahnya.
— Alam Barzakh (Alam Kubur) —
“Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan.”(Al-Mu’minun 100)
*Lisan manusia terbiasa menyebut alam kubur sebagai “tempat peristirahatan terakhir”. Padahal alam ini hanyalah tempat transit untuk melanjutkan perjalanan ke alam selanjutnya.
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu mengunjungi kubur.”(At-Takatsur 1-2)
— Alam Akhirat —
“Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui.”(Al-Ankabut 64)
Dia berkata, “Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini.”(Al-Fajr 24)
*Inilah alam kehidupan yang sebenarnya, akhir perjalanan manusia. Di alam ini manusia akan terbagi menjadi dua kelompok.
“Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka.”(Asy-Syura 7). []
SETIAP manusia sedang berjalan menuju Tuhan-nya. Disadari atau tidak, dia sedang melewati satu demi satu proses kehidupan di berbagai alam.
“Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhan-mu, maka kamu akan menemui-Nya.”(Al-Insyiqaq 6)
Manusia melewati berbagai alam semenjak ia belum dilahirkan dan dia akan berhenti pada alam terakhir yang abadi. Kira-kira, apa saja alam yang dilewati manusia dalam hidupnya?
— Alam Dzar —
“Dan (ingatlah) ketika Tuhan-mu Mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah Mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya Berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhan-mu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami Lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini,”(Al-A’raf 172)
— Alam Sulbi —
“Dia diciptakan dari air (mani) yang terpancar, yang keluar dari antara tulang punggung (sulbi) dan tulang dada.”(At-Thariq 6-7)
— Alam Janin —
“Dia Mengetahui tentang kamu, sejak Dia Menjadikan kamu dari tanah lalu ketika kamu masih janin dalam perut ibumu.”(An-Najm 32)
— Alam Dunia —
“Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.”(Ali Imran 185)
“Dan kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan senda gurau.”(Al-An’am 32)
*Alam ini adalah alam yang paling menentukan bagi alam setelahnya.
— Alam Barzakh (Alam Kubur) —
“Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan.”(Al-Mu’minun 100)
*Lisan manusia terbiasa menyebut alam kubur sebagai “tempat peristirahatan terakhir”. Padahal alam ini hanyalah tempat transit untuk melanjutkan perjalanan ke alam selanjutnya.
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu mengunjungi kubur.”(At-Takatsur 1-2)
— Alam Akhirat —
“Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui.”(Al-Ankabut 64)
Dia berkata, “Alangkah baiknya sekiranya dahulu aku mengerjakan (kebajikan) untuk hidupku ini.”(Al-Fajr 24)
*Inilah alam kehidupan yang sebenarnya, akhir perjalanan manusia. Di alam ini manusia akan terbagi menjadi dua kelompok.
“Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka.”(Asy-Syura 7). []
It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.
It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.
The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making
The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.
Sang Pembelajar
It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution
Copyright BlazeThemes. 2023