3 UTUSAN TUHAN …

[ad_1]

3 UTUSAN TUHAN

Disetiap peradaban, selalu saja ada Tiga utusan Tuhan……
Alquran berbicara tentang tiga utusan Tuhan ke suatu Negri/kota……

sebelum melihat ayat nya…….kita simak dulu Trinitas/tritunggal kepercayaan peradaban

*DI MESIR :
Mesir Kuno (sebelum jaman Pantheisme) sudah ada paham TRI-PARTITE…….Dewa Matahari yg berwujud tiga….yaitu :
-KHABIRE
-RE/RA
-ATOM

Dimasa selanjutnya Mesir memuja
-ISIS
-OSIRIS
-HORUS
Dewa Matahari nya sudah tersendiri sebutan nya :
NABI RE/RA (mirip kata NIBIRU)
Dan dimasa berikutnya lagi, ada THOT

*DI YUNANI
Dewa penguasa nya :
-ZEUS
-POSEIDON
-HYADES

Dimasa sebelumnya ada tersebut 3 nama juga
-YUPITER
-APOLO
-BAACHUS

*DI INDIA
Dikenal dengan sebutan TRIMURTI :
-SHIVA/SIWA
-BRAHMA
-WISHNU

*DI ARAB
-LATA
-UZZA
-MANAT

*DI PERSIA
-MITHRA
-AHRIMAN
-OHRZMAD

*NORDIC
-ODIN
-THOR
-LOKI

DI JAVA(JAWA)
-MANIKMAYA (Batara guru)
-ISMAYA (semar)
-TEJAMAYA (togog)

Dalam spirit Kristen jga terdapa Trinitas
-BAPAK
-ROH KUDUS
-PUTRA

Dalam spirit islam mengacu pada peradaban kuno jga terdapat 3 nama sebagai penerus pasca nabi SYIT/SYIS……yaitu anak-anak Syis as :
-ANWAR /NURCAHYA
-ANWAS
-HARITS

Ajaran SUNDA pun memiliki 3 aturan,
-RAMA
-RATU
-RESI
Ini tujukan ajaran trisula vedha

Tapi jika dipelajari Dari semua tokoh yg disebut di atas, ada kemiripan karakter dan tugas nya…..
Karakter pertama:
-tugas di dunia atas-alam para Dewa-angkasa-udara -mengawasi-spirit-dll

Karakter kedua
-Di dunia tengah-permukaan bumi- fisikal-dll

Karakter ke tiga
-di dunia bawah- alam bawah-bawah bumi, dll

Dan dalam cerita Wayang Jawa….yg di utus pertama itu DUA ORANG lebih dulu……yaitu
ISMAYA yg mewujud jadi SEMAR
Dan TEJAMAYA yg mewujud jdi TOGOG
Kedua nya sama2 punya tugas mengayomi manusia Bumi, yg diperintahkan oleh SANGHYANG TUNGGAL……
Sedangkan MANIKMAYA atau Batara Guru, bertugas di atas, tetap mengawasi…. Ia turun sewaktu2 saja……akan berwujud menjadi SHIVA (sang pelebur) jika manusia bumi sudah terlalu membangkang……

Saya tidak bermaksud menCOCOKOLOGI kan ke alQur’an……hanya, selintas saya terpikir……berita 3 tokoh utusan TUHAN dalam membimbing dan mengelola manusia Bumi ini kok ternyata sudah diBeritakan oleh quran……

Simak ayat-ayat dibawah ini:

36.Yaasiin : 13

وَاضْرِبْ لَهُمْ مَثَلًا أَصْحَابَ الْقَرْيَةِ إِذْ جَاءَهَا الْمُرْسَلُونَ

Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka.

36.Yaasiin : 14

إِذْ أَرْسَلْنَا إِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوا إِنَّا إِلَيْكُمْ مُرْسَلُونَ

(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: “Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu”.

By Arkh Ali Khan

Comments

[ad_2]

Source link

[ad_1]

3 UTUSAN TUHAN

Disetiap peradaban, selalu saja ada Tiga utusan Tuhan……
Alquran berbicara tentang tiga utusan Tuhan ke suatu Negri/kota……

sebelum melihat ayat nya…….kita simak dulu Trinitas/tritunggal kepercayaan peradaban

*DI MESIR :
Mesir Kuno (sebelum jaman Pantheisme) sudah ada paham TRI-PARTITE…….Dewa Matahari yg berwujud tiga….yaitu :
-KHABIRE
-RE/RA
-ATOM

Dimasa selanjutnya Mesir memuja
-ISIS
-OSIRIS
-HORUS
Dewa Matahari nya sudah tersendiri sebutan nya :
NABI RE/RA (mirip kata NIBIRU)
Dan dimasa berikutnya lagi, ada THOT

*DI YUNANI
Dewa penguasa nya :
-ZEUS
-POSEIDON
-HYADES

Dimasa sebelumnya ada tersebut 3 nama juga
-YUPITER
-APOLO
-BAACHUS

*DI INDIA
Dikenal dengan sebutan TRIMURTI :
-SHIVA/SIWA
-BRAHMA
-WISHNU

*DI ARAB
-LATA
-UZZA
-MANAT

*DI PERSIA
-MITHRA
-AHRIMAN
-OHRZMAD

*NORDIC
-ODIN
-THOR
-LOKI

DI JAVA(JAWA)
-MANIKMAYA (Batara guru)
-ISMAYA (semar)
-TEJAMAYA (togog)

Dalam spirit Kristen jga terdapa Trinitas
-BAPAK
-ROH KUDUS
-PUTRA

Dalam spirit islam mengacu pada peradaban kuno jga terdapat 3 nama sebagai penerus pasca nabi SYIT/SYIS……yaitu anak-anak Syis as :
-ANWAR /NURCAHYA
-ANWAS
-HARITS

Ajaran SUNDA pun memiliki 3 aturan,
-RAMA
-RATU
-RESI
Ini tujukan ajaran trisula vedha

Tapi jika dipelajari Dari semua tokoh yg disebut di atas, ada kemiripan karakter dan tugas nya…..
Karakter pertama:
-tugas di dunia atas-alam para Dewa-angkasa-udara -mengawasi-spirit-dll

Karakter kedua
-Di dunia tengah-permukaan bumi- fisikal-dll

Karakter ke tiga
-di dunia bawah- alam bawah-bawah bumi, dll

Dan dalam cerita Wayang Jawa….yg di utus pertama itu DUA ORANG lebih dulu……yaitu
ISMAYA yg mewujud jadi SEMAR
Dan TEJAMAYA yg mewujud jdi TOGOG
Kedua nya sama2 punya tugas mengayomi manusia Bumi, yg diperintahkan oleh SANGHYANG TUNGGAL……
Sedangkan MANIKMAYA atau Batara Guru, bertugas di atas, tetap mengawasi…. Ia turun sewaktu2 saja……akan berwujud menjadi SHIVA (sang pelebur) jika manusia bumi sudah terlalu membangkang……

Saya tidak bermaksud menCOCOKOLOGI kan ke alQur’an……hanya, selintas saya terpikir……berita 3 tokoh utusan TUHAN dalam membimbing dan mengelola manusia Bumi ini kok ternyata sudah diBeritakan oleh quran……

Simak ayat-ayat dibawah ini:

36.Yaasiin : 13

وَاضْرِبْ لَهُمْ مَثَلًا أَصْحَابَ الْقَرْيَةِ إِذْ جَاءَهَا الْمُرْسَلُونَ

Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka.

36.Yaasiin : 14

إِذْ أَرْسَلْنَا إِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوا إِنَّا إِلَيْكُمْ مُرْسَلُونَ

(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: “Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu”.

By Arkh Ali Khan

Comments

[ad_2]

Source link

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

Fajar Nur Zaman

Sang Pembelajar

RECENT POSTS

CATEGORIES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SUBSCRIBE US

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution

Copyright BlazeThemes. 2023

Update cookies preferences