4 Bahaya Kerokan yang Kamu Harus Tahu

Liputan6.com, Jakarta Saat tubuh sedang tidak fit, kerokan dan pijat adalah alternatif yang paling sering dilakukan masyarakat Indonesia. 

Kerokan sejatinya adalah cara tradisional yang banyak dilakukan dengan menggunakan uang logam (koin) dan minyak angin kemudian digosok di permukaan kulit bagian belakang (punggung).

Sayangnya, walaupun banyak yang menjadikan ini budaya, banyak yang tidak sadar kalau kerokan itu berbahaya.

Berikut 4 bahaya kerokan, seperti dimuat dalam Vidio.com, Sabtu (6/5/2017):

1. Pelebaran pori-pori kulit

Ketika dikerok, maka akan membuat permukaan kulit menjadi terbuka dan melebar. Inilah yang sebenarnya harus kita hindari. Karena pelebaran pori-pori ini akan memudahkan virus dan bakteri mudah masuk ke dalam tubuh, bahkan ke dalam peredaran darah.

2. Ingin dikerok terus

Untuk beberapa orang, kerokan akan menimbulkan kehangatan dan kenyamanan sehingga mereka jadi ketagihan.

3. Bayi bisa prematur

Apabila ibu hamil terbiasa dengan kerokan, bayi bisa lahir prematur. Ini karena ketika kerokan, tubuh akan memproduksi hormon sitokin yang membuat perang kontraksi dini dan mempercepat proses kelahiran.

4. Stroke

Bila kebiasaan kerokan ini dilakukan terus menerus, maka akan membuat peredaran darah yang tadinya kecil juga ikut melebar. Bila itu terjadi, maka risiko penyakit stroke juga mengintai Anda.

 

Source link

Liputan6.com, Jakarta Saat tubuh sedang tidak fit, kerokan dan pijat adalah alternatif yang paling sering dilakukan masyarakat Indonesia. 

Kerokan sejatinya adalah cara tradisional yang banyak dilakukan dengan menggunakan uang logam (koin) dan minyak angin kemudian digosok di permukaan kulit bagian belakang (punggung).

Sayangnya, walaupun banyak yang menjadikan ini budaya, banyak yang tidak sadar kalau kerokan itu berbahaya.

Berikut 4 bahaya kerokan, seperti dimuat dalam Vidio.com, Sabtu (6/5/2017):

1. Pelebaran pori-pori kulit

Ketika dikerok, maka akan membuat permukaan kulit menjadi terbuka dan melebar. Inilah yang sebenarnya harus kita hindari. Karena pelebaran pori-pori ini akan memudahkan virus dan bakteri mudah masuk ke dalam tubuh, bahkan ke dalam peredaran darah.

2. Ingin dikerok terus

Untuk beberapa orang, kerokan akan menimbulkan kehangatan dan kenyamanan sehingga mereka jadi ketagihan.

3. Bayi bisa prematur

Apabila ibu hamil terbiasa dengan kerokan, bayi bisa lahir prematur. Ini karena ketika kerokan, tubuh akan memproduksi hormon sitokin yang membuat perang kontraksi dini dan mempercepat proses kelahiran.

4. Stroke

Bila kebiasaan kerokan ini dilakukan terus menerus, maka akan membuat peredaran darah yang tadinya kecil juga ikut melebar. Bila itu terjadi, maka risiko penyakit stroke juga mengintai Anda.

 

Source link

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

Fajar Nur Zaman

Sang Pembelajar

RECENT POSTS

CATEGORIES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SUBSCRIBE US

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution

Copyright BlazeThemes. 2023

Update cookies preferences