4 Waktu Terbaik untuk Minum Air Hangat, Kapan Saja?

Liputan6.com, Jakarta Minum segelas air hangat tidak hanya tepat dilakukan setelah bangun tidur. Karena air hangat dapat mempermudah stimulasi proses pencernaan, kebiasaan baik ini pun harus dilakukan di waktu-waktu seperti yang tercantum di bawah ini, seperti dikutip dari situs Healthy and Natural World pada Jumat (28/4/2017)

1. Setelah makan

Kebiasaan minum air hangat setelah makan sudah lama diterapkan oleh masyarakat Tiongkok. Alasannya, air hangat dapat melindungi organ dalam dan meningkatkan sirkulasi aliran darah.

“Air dingin tidak dianjurkan karena dapat merugikan proses pencernaan,” ujar Susan E. Brown PhD dari University of Michigan.

Menurutnya, ketika kita minum air dingin, energi tubuh untuk memproses makanan menjadi dingin. Akibatnya tidak hanya membuat proses pencernaan berjalan lebih lama, tetapi juga berbahaya untuk sistem pencernaan.

2. Detoksifikasi

Minum air bisa menjadi salah satu cara sederhana membersihkan tubuh dari racun. Minum air hangat dengan perasan lemon setelah bangun tidur diketahui baik untuk kesehatan.

Lemon juga baik untuk menstimulasi pencernaan dan membantu melawan toksin dalam tubuh. Selain lemon, Anda bisa campurkan air hangat dengan timun, daun mint, atau apel.

3. Mengalami nyeri

Anda butuh air hangat untuk menstimulasi aliran darah, air hangat juga dapat membantu mengurangi kram menstruasi.

4. Sembelit

Air hangat dipercaya dapat membantu mengalirkan sumbatan dalam proses pencernaan. Hal ini disebabkan karena air panas tidak hanya melancarkan aliran darah, tapi juga memberikan efek menenangkan usus besar.

Salah satu penyebab sembelit bisa karena dehidrasi. Sehingga sangat perlu untuk minum banyak air hangat.

Reporter: Aida Tifany

Source link

Liputan6.com, Jakarta Minum segelas air hangat tidak hanya tepat dilakukan setelah bangun tidur. Karena air hangat dapat mempermudah stimulasi proses pencernaan, kebiasaan baik ini pun harus dilakukan di waktu-waktu seperti yang tercantum di bawah ini, seperti dikutip dari situs Healthy and Natural World pada Jumat (28/4/2017)

1. Setelah makan

Kebiasaan minum air hangat setelah makan sudah lama diterapkan oleh masyarakat Tiongkok. Alasannya, air hangat dapat melindungi organ dalam dan meningkatkan sirkulasi aliran darah.

“Air dingin tidak dianjurkan karena dapat merugikan proses pencernaan,” ujar Susan E. Brown PhD dari University of Michigan.

Menurutnya, ketika kita minum air dingin, energi tubuh untuk memproses makanan menjadi dingin. Akibatnya tidak hanya membuat proses pencernaan berjalan lebih lama, tetapi juga berbahaya untuk sistem pencernaan.

2. Detoksifikasi

Minum air bisa menjadi salah satu cara sederhana membersihkan tubuh dari racun. Minum air hangat dengan perasan lemon setelah bangun tidur diketahui baik untuk kesehatan.

Lemon juga baik untuk menstimulasi pencernaan dan membantu melawan toksin dalam tubuh. Selain lemon, Anda bisa campurkan air hangat dengan timun, daun mint, atau apel.

3. Mengalami nyeri

Anda butuh air hangat untuk menstimulasi aliran darah, air hangat juga dapat membantu mengurangi kram menstruasi.

4. Sembelit

Air hangat dipercaya dapat membantu mengalirkan sumbatan dalam proses pencernaan. Hal ini disebabkan karena air panas tidak hanya melancarkan aliran darah, tapi juga memberikan efek menenangkan usus besar.

Salah satu penyebab sembelit bisa karena dehidrasi. Sehingga sangat perlu untuk minum banyak air hangat.

Reporter: Aida Tifany

Source link

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

Fajar Nur Zaman

Sang Pembelajar

RECENT POSTS

CATEGORIES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SUBSCRIBE US

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution

Copyright BlazeThemes. 2023

Update cookies preferences