Rakyat Hongkong Ingin Merdeka dari China

Rakyat Hongkong Ingin Merdeka dari China …

Apakah ini saatnya mengubur Ekpansionis China?

Akibat represi China, tuntutan rakyat Hongkong terakhir bukan hanya protes kehadiran China melalui UU Keamanan tetapi minta kemerdekaan dari China.

Death or Freedom ! Demikian mulai disuarakan rakyat Hongkong..


Apa yg terjadi bila saat ini ketika Hongkong minta freedom , di saat yang sama Taiwan,Tibet , Uyghur Xinjiang juga suarakan hal yang serupa dan bergerak bersama di waktu yang sama ?

Apakah ini juga saatnya di laut : Vietnam, Philipina Jepang, Malaysia membebaskan diri dari pulau2 buatan China di Laut China Selatan dengan menghancurkannya, mengkalim kedaulatan mereka masing masing dan menegaskan klaim Jepang di Laut China Timur ?

Apakah ini saatnya pula India menyerang China di perbatasan India yang di klaim China di seputaran Himalaya?

Bila ini semua terjadi bersamaan… ekonomi China akan makin goyah.. Memaksa China menahan agresifitasnya , duduk di meja perundingan dan bisa jadi lakukan pelepasan wilayah.

Penurunan China ini berarti juga bahwa dukungan logistik ke Pacifik dan termasuk OPM di Papua dengan ULMWP yang didukung UFWD China akan menurun. Hilang satu potensi ancaman keamanan.

Penurunan China ini juga berarti hilangnya logistik China ke ormas Islam NU yang berpotensi penurunan ancaman pembinaan UFWD China kepada santri NU untuk menjadi antek China. Hilang satu potensi ancaman keamanan.

Menurunnya logistik China akibat perang wilayah, berarti menghilangnya ancaman TKA China di Indonesia yang sebagian adalah tentara PLA .

Kemunduran China berarti hilangnya ancaman kolonisasi Laut Natuna oleh China

Kemunduran China bisa jadi juga mengurangi minat Tionghoa perantauan pro China dan pribumi terbina China untuk mempromosikan hubungan pro China yang berarti juga hilangnya ancaman pertahananan dan keamanan, budaya dan ideologi.

Kemunduran China berarti hilangnya perpecahan ASEAN akibat politik belah bambu China ke negara anggota ASEAN.

Inilah saatnya menghilangkan Choke Point China di luar China.

Saatnya Indonesia dan negara ASEAN melawan upaya Rayu , Ancam dan Tipu China dengan tujuan Imperialisme 2025 dan mengubur ambisi penguasa global China di 2045.

Semua negara tetangga melawan ambisi China yang ekspansif

Semua negara tetangga bebas dari upaya bujuk rayu, ancam dan tipu China.

Bukankah ini kondisi ideal untuk lepas dari pengaruh China ? Paling paling yang sudah terbina PKC China baik langsung atau tidak langsung yang menentangnya.

Adi Ketu

https://www.cnbcindonesia.com/news/20200525141905-4-160704/demo-rusuh-rakyat-hong-kong-minta-merdeka-dari-china

https://www.theguardian.com/tv-and-radio/2020/feb/16/give-me-death-or-freedom-dispatches-the-battle-for-hong-kong-review

https://www.bbc.com/indonesia/dunia-52816100

Rakyat Hongkong Ingin Merdeka dari China …

Apakah ini saatnya mengubur Ekpansionis China?

Akibat represi China, tuntutan rakyat Hongkong terakhir bukan hanya protes kehadiran China melalui UU Keamanan tetapi minta kemerdekaan dari China.

Death or Freedom ! Demikian mulai disuarakan rakyat Hongkong..


Apa yg terjadi bila saat ini ketika Hongkong minta freedom , di saat yang sama Taiwan,Tibet , Uyghur Xinjiang juga suarakan hal yang serupa dan bergerak bersama di waktu yang sama ?

Apakah ini juga saatnya di laut : Vietnam, Philipina Jepang, Malaysia membebaskan diri dari pulau2 buatan China di Laut China Selatan dengan menghancurkannya, mengkalim kedaulatan mereka masing masing dan menegaskan klaim Jepang di Laut China Timur ?

Apakah ini saatnya pula India menyerang China di perbatasan India yang di klaim China di seputaran Himalaya?

Bila ini semua terjadi bersamaan… ekonomi China akan makin goyah.. Memaksa China menahan agresifitasnya , duduk di meja perundingan dan bisa jadi lakukan pelepasan wilayah.

Penurunan China ini berarti juga bahwa dukungan logistik ke Pacifik dan termasuk OPM di Papua dengan ULMWP yang didukung UFWD China akan menurun. Hilang satu potensi ancaman keamanan.

Penurunan China ini juga berarti hilangnya logistik China ke ormas Islam NU yang berpotensi penurunan ancaman pembinaan UFWD China kepada santri NU untuk menjadi antek China. Hilang satu potensi ancaman keamanan.

Menurunnya logistik China akibat perang wilayah, berarti menghilangnya ancaman TKA China di Indonesia yang sebagian adalah tentara PLA .

Kemunduran China berarti hilangnya ancaman kolonisasi Laut Natuna oleh China

Kemunduran China bisa jadi juga mengurangi minat Tionghoa perantauan pro China dan pribumi terbina China untuk mempromosikan hubungan pro China yang berarti juga hilangnya ancaman pertahananan dan keamanan, budaya dan ideologi.

Kemunduran China berarti hilangnya perpecahan ASEAN akibat politik belah bambu China ke negara anggota ASEAN.

Inilah saatnya menghilangkan Choke Point China di luar China.

Saatnya Indonesia dan negara ASEAN melawan upaya Rayu , Ancam dan Tipu China dengan tujuan Imperialisme 2025 dan mengubur ambisi penguasa global China di 2045.

Semua negara tetangga melawan ambisi China yang ekspansif

Semua negara tetangga bebas dari upaya bujuk rayu, ancam dan tipu China.

Bukankah ini kondisi ideal untuk lepas dari pengaruh China ? Paling paling yang sudah terbina PKC China baik langsung atau tidak langsung yang menentangnya.

Adi Ketu

https://www.cnbcindonesia.com/news/20200525141905-4-160704/demo-rusuh-rakyat-hong-kong-minta-merdeka-dari-china

https://www.theguardian.com/tv-and-radio/2020/feb/16/give-me-death-or-freedom-dispatches-the-battle-for-hong-kong-review

https://www.bbc.com/indonesia/dunia-52816100

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

Fajar Nur Zaman

Sang Pembelajar

RECENT POSTS

CATEGORIES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SUBSCRIBE US

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution

Copyright BlazeThemes. 2023

Update cookies preferences