1. Surat Al-Fatihah
Doa mustajab pertama yang selalu bisa kamu baca, agar keinginan dapat dikabulkan oleh Allah, adalah Surat Al-Fatihah.
Surat yang wajib dibaca setiap shalat ini, juga dikenal sebagai Ummul Kitab, atau induk dari Al-Quran.
Dalam ayat kelima Surat Al-Fatihah, berbunyi: “Iyyakana’budu wa iyyakansta’in.”
Artinya: “Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.”
Dari arti ayat di atas, sudah jelas bahwa Allah SWT merupakan satu-satunya zat yang jadi tempat kita, untuk pertolongan, dan bantuan.
Bukti Surat Al-Fatihah sebagai doa mustajab juga dapat ditemukan dalam sebuah hadits.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
Allah berfirman dalam hadist Qudsi: “Aku membagi shalat antara Aku dan hamba-Ku menjadi dua dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta.” Maka jika sang hamba membaca (Alhamdulillahirabbil’alamin) Allah berkata: “Hamba-Ku menyukuri aku,” dan jika membaca (Araahman arrahiim) Allah berkata: “Hamba-Ku memuji Aku,” dan jika membaca (Maalikiyaumiddiin) Allah berkata: “Hamba-Ku pasrah kepada-Ku, dan jika membaca (Iyyakana’budu wa iyyakanasta’iin), Allah berkata: “Ini antara Aku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta,” dan jika membaca (Ihdinashiratolmustaqiim shiratoladzina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhubi’alaihim waladhoollin), Allah berkata: “Ini untuk hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang ia pinta.” (HR. Muslim
2. Doa Mustajab Hajat
Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan berbagai doa yang bisa diamalkan, dalam berbagai hal yang kita lakukan hidup.
Seperti doa pernikahan dan meminta anak, sampai bacaan doa untuk meminta diturunkan hujan.
Termasuk saat kamu memiliki keinginan yang sudah sangat ingin untuk segera diwujudkan, lakukanlah shalat hajat, serta berdoa dengan sepenuh hati.
Ini dia doa hajat yang bisa kamu baca:
“Laa illaha illallahul haliimul kariimu subhanallahi robbil ‘arsyil “azim. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. As ‘aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaimaa maghfirotika wal ghoniimata min kulli birri wassalaamta min kulli itsmin laa tada’ lii dzamban illa ghafartahu walaa hamman illa farojhtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimin.”
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Pemyantun. Maha Suci Allah pemelihara Arsy Yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru seklaian malam. Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih Dan Penyayang.”