/ Jun 01, 2025
Trending
Puasa sering kali dikaitkan dengan menurunnya produktivitas. Sebagian orang menganggap bahwa berpuasa adalah alasan untuk mengurangi aktivitas dan lebih banyak beristirahat. Salah satu hadis yang kerap di jadikan dalih adalah “Tidurnya orang puasa adalah ibadah.” Namun, apakah hadis ini benar-benar bisa di jadikan pegangan untuk bersikap pasif selama bulan Ramadan?
Hadis yang berbunyi نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ (Naumu as-sha’imi ibadah – “Tidurnya orang berpuasa adalah ibadah”) sering di kutip untuk membenarkan kebiasaan bermalas-malasan selama bulan Ramadan. Namun, dari segi keabsahan, para ulama berbeda pendapat mengenai kualitas hadis ini.
Beberapa ulama, seperti Al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman, menyebutkan bahwa hadis ini memiliki sanad yang lemah (dha’if). Imam Al-Albani bahkan menggolongkannya sebagai hadis maudhu’ (palsu). Jika hadis ini tidak kuat secara sanad, maka tidak bisa dijadikan landasan utama dalam beramal.
Meskipun ada ulama yang membolehkan penggunaan hadis dha’if dalam fadha’il amal (keutamaan amal), pemahaman bahwa tidur lebih baik daripada beraktivitas selama puasa jelas keliru. Islam adalah agama yang menekankan keseimbangan antara ibadah dan produktivitas.
Jika kita melihat kehidupan Rasulullah ﷺ dan para sahabat, mereka tidak menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Justru, banyak peristiwa besar dalam sejarah Islam terjadi di bulan Ramadan—seperti Perang Badar dan Fathu Makkah—yang menunjukkan bahwa produktivitas tetap terjaga meskipun dalam keadaan berpuasa.
Daripada menjadikan puasa sebagai alasan untuk tidur sepanjang hari, lebih baik memanfaatkan bulan Ramadan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan produktivitas. Berikut beberapa cara agar tetap produktif saat berpuasa:
Hadis “Tidurnya orang puasa adalah ibadah” memiliki kelemahan dari segi sanad, sehingga tidak bisa di jadikan pembenaran untuk bermalas-malasan. Islam tidak pernah mengajarkan bahwa puasa adalah alasan untuk mengurangi produktivitas. Sebaliknya, puasa adalah momentum untuk meningkatkan ibadah dan tetap berkontribusi dalam kehidupan sehari-hari. Jangan biarkan produktivitas tergerus, karena sejatinya Ramadan adalah bulan keberkahan dan kerja keras.
Puasa sering kali dikaitkan dengan menurunnya produktivitas. Sebagian orang menganggap bahwa berpuasa adalah alasan untuk mengurangi aktivitas dan lebih banyak beristirahat. Salah satu hadis yang kerap di jadikan dalih adalah “Tidurnya orang puasa adalah ibadah.” Namun, apakah hadis ini benar-benar bisa di jadikan pegangan untuk bersikap pasif selama bulan Ramadan?
Hadis yang berbunyi نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ (Naumu as-sha’imi ibadah – “Tidurnya orang berpuasa adalah ibadah”) sering di kutip untuk membenarkan kebiasaan bermalas-malasan selama bulan Ramadan. Namun, dari segi keabsahan, para ulama berbeda pendapat mengenai kualitas hadis ini.
Beberapa ulama, seperti Al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman, menyebutkan bahwa hadis ini memiliki sanad yang lemah (dha’if). Imam Al-Albani bahkan menggolongkannya sebagai hadis maudhu’ (palsu). Jika hadis ini tidak kuat secara sanad, maka tidak bisa dijadikan landasan utama dalam beramal.
Meskipun ada ulama yang membolehkan penggunaan hadis dha’if dalam fadha’il amal (keutamaan amal), pemahaman bahwa tidur lebih baik daripada beraktivitas selama puasa jelas keliru. Islam adalah agama yang menekankan keseimbangan antara ibadah dan produktivitas.
Jika kita melihat kehidupan Rasulullah ﷺ dan para sahabat, mereka tidak menjadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Justru, banyak peristiwa besar dalam sejarah Islam terjadi di bulan Ramadan—seperti Perang Badar dan Fathu Makkah—yang menunjukkan bahwa produktivitas tetap terjaga meskipun dalam keadaan berpuasa.
Daripada menjadikan puasa sebagai alasan untuk tidur sepanjang hari, lebih baik memanfaatkan bulan Ramadan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan produktivitas. Berikut beberapa cara agar tetap produktif saat berpuasa:
Hadis “Tidurnya orang puasa adalah ibadah” memiliki kelemahan dari segi sanad, sehingga tidak bisa di jadikan pembenaran untuk bermalas-malasan. Islam tidak pernah mengajarkan bahwa puasa adalah alasan untuk mengurangi produktivitas. Sebaliknya, puasa adalah momentum untuk meningkatkan ibadah dan tetap berkontribusi dalam kehidupan sehari-hari. Jangan biarkan produktivitas tergerus, karena sejatinya Ramadan adalah bulan keberkahan dan kerja keras.
It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.
It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.
The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making
The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.
It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution
Copyright BlazeThemes. 2023