[youtube https://www.youtube.com/watch?v=19S2JsCAuqA?hl=en,%20id&w=600&h=400]
Jika orang Islam, kita tentu pernah mendengar sebuah hadist yang menjelaskan bahwa di akhir zaman kelak akan datang sesosok mahluk tinggi besar yang memiliki kekuatan begitu dahsyat. Sosok yang kita kenal dengan nama dajjal tersebut merupakan sosok yang akan menerjemahkan manusia di akhir zaman, apakah tergolong orang-orang yang beriman atau tergolong orang-orang yang kufur.
Dajjalungsi menjadi seorang manusia yang sudah hidup sejak zaman Nabi Ibrahim dan karena Alloh menangguhkan ajalnya (seperti majalah Iblis) ia tetap masih hidup sampai saat ini, dipenjarakan di sebuah tempat yang masih menjadi misteri.
Dalam beberapa hadist slide bahwa asal usul dajjal adalah seorang keturunan Yahudi. Ia lahir dari orang tua yang postur tubuh sangat gemuk dengan sangat mancung menyerupai paruh burung. Secara lebih lengkap, Imam Al Barzanji juga pernah menyebut jika asal usul moyang dajjal adalah seorang dukun Yahudi (Syaqq) yang kawin dengan wanita dari keturunan jin.
Moyang dajjal ini hidup di zaman Nabi Sulaiman AS. Oleh nabi Sulaiman, moyang dajjal dan orang-orang yang berasal dari golongan jin saat itu dipenjarakan dan karena ulahnya dalam merusak akidah orang. Imam Al-Barzanji tersebut, asal usul dajjal hingga kini tetap saja masih misterius, mengingat sumber dan hadist yang membahas hal ini memang sangat terbatas.Sebuah hadis sahih yang diriwayatkan oleh Muslim menyebut bahwa Rasulullah pernah bersabda jika dajjal merupakan orang yang memiliki ciri-ciri mata kirinya bun, rambutnya lebat dan keriting, tampak selalu awet muda, badannya besar seperti kemerahan beberapa kali dilihat dari belakang seperti yang terlihat seperti dahan kayu yang rimbun.
Namun dalam hadist At-Tabrani, ciri-ciri dajjal yang paling jelas pada mata dan dahinya. Mata kiri dajjal buta, sedangkan mata terbuka, berwarna kehijauan, dan berkelip-kelip laksana bintang gemintang. Pada saat dajjal juga terjadi susunan huruf Kaf-Fa-Ro yang jika di sambung akan menjadi kata "Kafir". Tulisan pada dahi dajjal ini hanya bisa dilihat dan dibaca oleh orang-orang yang memang benar-benar murni keislamannya.
Seperti yang telah diketahui bahwa asal usul dajjal memang telah lahir sejak zaman Nabi Ibrahim. Semenjak zaman itu, dajjal dipenjara dan dirantai di sebuah pulau dan dijauhkan dari keramaian dan hiruk pikuk kehidupan manusia. Ia tidak akan pernah bisa lepas dari kejahatan itu karena selain dirantai, ia juga dijaga oleh seekor binatang bernama Al-Jassasah.
Ia baru akan lepas dari penjara dan membuangnya jika Alloh sudah menghendakinya. Dajjal akan bebas pada sebuah masa yang sudah sangat dekat dengan puncak hari yang dijanjikan. Karena pulau yang menjadi penjara dajjal berada di belahan timur bumi, maka dajjal pun akan muncul dari timur.
Ia diizinkan oleh Alloh untuk mengeluarkan dunia dan menyebarkan fitnah serta ajarannya. Ia akan melakukan tipu daya pada orang-orang yang hidup di zaman itu. Mereka mengakui bahwa dia adalah Tuhan. Orang yang kuat imannya akan membebani pikiran itu meskipun ia dipertukuhkan, sedangkan bagi orang yang imannya lemah, ia akan menurut dan menjadi pendukung dan menjadi hamba dajjal.
Dalam publikasi fitnah dan ajarannya, dajjal dibekali dengan kekuatan yang luar biasa besar yang diberikan oleh Alloh swt. Segala harapan hidup akan dikaruniakan tajam. Seluruh mahluk langit dan bumi akan mengorbit pada perintahnya.
Dalam sebuah riwayat yang sebelum kemunculan dajjal, manusia akan terpanggil dengan kemarau panjang selama 3 tahun berturut-turut. Kemarau ini membuat bahan pangan menjadi sangat buruk. Musibah kelaparan merajalela di mana-mana. Di saat manusia tengah kelaparan dan membutuhkan pertolongan inilah, dajjal datang dengan membawa fitnahnya.
Dajjal akan menunjukkan kesaktiannya. Ia akan mendatangkan hujan dengan mudahnya. Ia akan menumbuhkan berbagai sumber makanan untuk para hambanya yang mengakui bahwa ia adalah tuhan semesta alam.
Umat muslim yang kuat akan tetap kukuh mempertahankan akidahnya walau mereka melewati kelaparan. Mereka tetap akan mau mengakui dajjal sebagai Tuhannya hingga khusnul khotimah menjemput. Fitnah asal usul dajjal akan terus berlanjut pada masa 40 hari setelah kemunculannya pertama kali. Ia akan terus menguji keimanan manusia di akhir zaman hingga pemisah antara muslim sejati dan benar yang benar-benar terlihat jelas.
Wallahu alam bissawab
CATATAN: Info ini kami rangkum dari berbagai sumber, silahkan isi jika ada yang salah … !!!