Penyakit Kanker Kini Melanda Usia Muda

INILAHCOM, Jakarta – Penyakit kanker saat ini tidak pandang usia. Penyakit tersebut saat ini semakin melanda kaum muda. Mengapa demikian?

Menurut dr. Lily S. Sulistyowati, MM, Direktur Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular menjelaskan, saat ini dapat dilihat, usia muda sekitar 27 tahun terkena penyakit kanker payudara, serviks, dan paru – paru. Hal tersebut terlihat dari kebiasaan menjalankan hidup tidak sehat.

“Sekarang lebih baik berusaha untuk masak makanan sendiri karena lebih sehat. Misalnya masak sayuran dan konsumsi buah – buahan,” papar dr. Lily S. Sulistyowati, MM, Direktur Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular saat ditemui di RPTRA Teratai Tebet, Jakarta, Kamis (13/07/2017).

Perlu diketahui, menurut data dari Riset Kesehatan Dasar 2013, menunjukkan tren penyakit tidak menular sebagai penyebab kematian semakin meningkat, yaitu sekitar 49,9 persen pada tahun 2001, menjadi 59,5 persen pada tahun 2007. Penyakit tidak menular tersebut antara lain hipertensi 25,8 persen, obesitas 15,4 persen, stroke 12,1 persen, diabetes melitus 6,9 persen, penyakit jantung koroner 1,5 persen, dan gagal ginjal kronis sekitar 0,2 persen.

Karena itu, masih menurut Lily, meningkatkan konsumsi buah dan sayur setiap hari sangat penting. Hal ini bisa dilakukan setiap hari. Lebih baik konsumsi buah langsung dan tidak menunggu terlalu lama.

“Konsumsi buah lebih baik setelah dikupas. Ini lebih baik karena buah lebih segar dan tidak perlu menunggu terlalu lama. Ini adalah salah satu cara untuk menjalankan gaya hidup sehat. Konsumsi serat yang lebih banyak dibandingkan karbohidrat,” tambahnya. (tka)

INILAHCOM, Jakarta – Penyakit kanker saat ini tidak pandang usia. Penyakit tersebut saat ini semakin melanda kaum muda. Mengapa demikian?

Menurut dr. Lily S. Sulistyowati, MM, Direktur Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular menjelaskan, saat ini dapat dilihat, usia muda sekitar 27 tahun terkena penyakit kanker payudara, serviks, dan paru – paru. Hal tersebut terlihat dari kebiasaan menjalankan hidup tidak sehat.

“Sekarang lebih baik berusaha untuk masak makanan sendiri karena lebih sehat. Misalnya masak sayuran dan konsumsi buah – buahan,” papar dr. Lily S. Sulistyowati, MM, Direktur Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular saat ditemui di RPTRA Teratai Tebet, Jakarta, Kamis (13/07/2017).

Perlu diketahui, menurut data dari Riset Kesehatan Dasar 2013, menunjukkan tren penyakit tidak menular sebagai penyebab kematian semakin meningkat, yaitu sekitar 49,9 persen pada tahun 2001, menjadi 59,5 persen pada tahun 2007. Penyakit tidak menular tersebut antara lain hipertensi 25,8 persen, obesitas 15,4 persen, stroke 12,1 persen, diabetes melitus 6,9 persen, penyakit jantung koroner 1,5 persen, dan gagal ginjal kronis sekitar 0,2 persen.

Karena itu, masih menurut Lily, meningkatkan konsumsi buah dan sayur setiap hari sangat penting. Hal ini bisa dilakukan setiap hari. Lebih baik konsumsi buah langsung dan tidak menunggu terlalu lama.

“Konsumsi buah lebih baik setelah dikupas. Ini lebih baik karena buah lebih segar dan tidak perlu menunggu terlalu lama. Ini adalah salah satu cara untuk menjalankan gaya hidup sehat. Konsumsi serat yang lebih banyak dibandingkan karbohidrat,” tambahnya. (tka)

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

Fajar Nur Zaman

Sang Pembelajar

RECENT POSTS

CATEGORIES

SUBSCRIBE US

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution

Copyright BlazeThemes. 2023

Update cookies preferences