[ad_1]
Peradaban cerdas di luar sana, dikhawatirkan bakal membuat komunitas manusia bumi justru terancam sehingga mengalami penjajahan atau genosida.
Kontak dengan spesies-spesies cerdas tapi liar semacam itu bisa menghancurkan peradaban umat manusia di bumi, mungkin mereka akan menginvasi planet kita untuk mengeruk sumber daya alam dan kemudian melakukan tindakan-tindakan destruktif.
Kita dapat menengok sejarah perang dan teror yang pernah terjadi diantara sesama umat manusia, bagaimana peradaban yang lebih maju cenderung menjadi monster penghacur bagi peradaban yang lebih primitif.
Bisa di bayangkan ketika kapal ruang angkasa mereka datang berbondong-bondong secara besar-besaran menuju planet kita untuk mengangkut semua sumber daya alam yang kita miliki sementara kita terlalu lemah melawan mereka.
Peradaban alien yang telah maju kemungkinan akan menjadi bangsa penjelajah sekaligus penakluk sehingga cenderung mencari planet yang memiliki peradaban sebagai obyek penaklukkan atau sekedar untuk permainan war zone memicu adrenalin mereka, sama seperti kita berburu binatang liar di hutan.
Baru-baru ini, Martin Rees juga mengeluarkan peringatan mengenai kedatangan alien bagi umat manusia jika suatu saat nanti harus terjadi, karena keberadaan peradaban cerdas di luar sana memiliki bentuk teknologi yang belum dapat kita bayangkan sehingga kita tidak tahu kekuatan mereka.
Boleh jadi tingkat pemahaman kita terhadap sains mereka seperti simpanse yang tak mampu memahami sedikit pun tentang teori kuantum sehingga ada aspek realitas yang benar-benar berada di luar kapasitas otak kita.
Hawking benar-benar khawatir dengan meyatakan hal yang cukup mengerikan terutama mengenai invasi alien dan artificial intelligence karena bagaimana pun kita sebagai makhluk biologis yang ber-evolusi sangat lambat sehingga mustahil untuk secepatnya mencapai peradaban yang melampaui peradaban-peradaban tua diluar sana.
Bagi otak matematis Hawking, angka-angka dalam prediksi sains itu sendiri telah menunjukkan kemungkinan adanya kehidupan ekstraterrestrial yang telah membangun peradaban melampaui pencapaian kita.
Maka tantangan saat ini yang sebenarnya adalah bagaimana upaya kita agar dapat mengukur kemajuan peradaban alien, setidaknya untuk bekal menghadapi kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi saat mereka datang mengivasi rumah kita ini.
Karena terdapat sesuatu yang logis untuk dibayangkan, bahwa dimana pun di luar sana, ada peradaban asing yang haus darah yang suatu saat akan mendobrak pintu rumah kita untuk melakukan perampokan dan pembantaian secara besar-besaran.
Terlepas dari prediksi Hawking di atas, tanpa kehadiran alien pada kenyataannya kita sendirilah yang telah merusak bumi secara sporadis dan kita belum punya jalan keluar untuk menghentikan eksploitasi alam.
Daya tahan umat manusia akan bergantung pada kemampuannya untuk menemukan rumah baru di kolong alam semesta ini, sehingga peningkatan resiko kehancuran lingkungan itu juga menjadi malapetaka yang tak terelakkan, sehingga kiamat yang mengerikan itu pasti akan terjadi (sumber: zahir mahzar).
[ad_2]
Source link