Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Ads Manage Error (AME)

Ads Manage Error (AME) adalah hukuman dari facebook bagi akun facebook yang terindikasi tidak benar/dianggap melakukan aktivitas mencurigakan dalam penggunaan iklan facebook. Biasanya mereka yang diblokir menggunakan PayPal dan VCC (Virtual Credit Card).

‘Akun iklan anda baru-baru ini telah dibenderai karena ada kegiatan yang tidak biasa. Demi alasan keamanan, beberapa iklan yang anda jalankan akan dihentikan sementara waktu hingga anda bisa mengkonfirmasikan akun anda dengan menghubungi facebook.’

Jika anda mendapat pesan di atas, maka SELAMAT akun fanpage facebook anda baru saja diblokir. Seringkali meskipun anda telah mengisi form untuk konfirmasi, tetap saja kena blokir. Wah, kalang kabut pastinya. Sudah banyak belajar tentang facebook marketing, belajar buat iklan. eh, pas take action malah kena blokir. Bagaimana AME bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya? Persisnya hanya facebook yang tahu penyebab Ads Manage Error atau Kesalahan Pengelola Iklan, berikut ini beberapa hal yang menyebabkan AME biasa terjadi :

Ads Manage Error photo
1.Menggunakan coupon code / kupon facebook
Jika anda berpikir lebih hemat menggunakan coupon code, maka anda benar. Tapi, fanpage facebook anda segera kena AME. Misal kupon seharga 50ribu dapat pemasangan iklan 100ribu. Facebook sangat tidak suka ini.

2.Langsung mengarahkan iklan ke link affiliatemu. Yang benar arahkan ke sales page, barulah di sales page gunakan tombol beli ke link affiliate.

3.Menggunakan Kartu Kredit sebagai primary payment. Tapi langsung pasang facebook ads.

4.Nama akun facebook tidak sama dengan dengan nama di kartu kredit atau di PayPal.

5.Baru punya PayPal, langsung pasang facebook ads.

6.Sering ganti device/komputer saat login ke facebook ads manager.

7.Perbedaan IP adress saat pemasangan iklan dan saat mengakses facebook ads manager.

8.Akun facebook kurang aktif, jarang update status. Dikuatirkan akun facebookk hanya untuk memasang iklan saja.

9.Kalau sudah kena AME jangan gunakan akun facebook, kartu kredit, PayPal yang sama. 1 kartu kredit untuk 1 akun.

10.Memasukkan Kartu Kredit dan PayPal dengan nam ayang berbeda.

11.Setelah memasukkan metode pembayaran, jangan langsung beriklan. Tunggulah minimal 1 minggu.

Lantas bagaimana cara mengatasi AME :
1.Periksa notifikasi email dari facebook. Ikuti instruksi yang mereka berikan.
2.Jika diminta contacting facebook/ hubungi facebook. Klik, maka akan mengarah ke form data pengguna facebook ads. Isilah form data yang diminta. Jawablah semua pertanyaan dengan jujur dan yakinkan facebook anda mematuhi peraturan yang mereka buat. Pertanyaan untuk AME akan berbeda-beda. Berilah jawaban yang meyakinkan. Posisikan diri anda sebagai pengguna facebook yang taat dan bersikaplah seperti newbie. Jika anda berhasil meyakinkan facebook, maka akun anda akan segera dipulihkan dan iklan anda akan aktif kembali.
3.Tapi, jika contacting facebook mengarah ke beranda maka akun facebook anda di AME permanen. Jika hal ini terjadi buatlah akun facebook baru, PayPal baru dan yang paling ekstrim buat Kartu Kredit baru.

Photo by Richard Masoner / Cyclelicious

Ads Manage Error (AME) adalah hukuman dari facebook bagi akun facebook yang terindikasi tidak benar/dianggap melakukan aktivitas mencurigakan dalam penggunaan iklan facebook. Biasanya mereka yang diblokir menggunakan PayPal dan VCC (Virtual Credit Card).

‘Akun iklan anda baru-baru ini telah dibenderai karena ada kegiatan yang tidak biasa. Demi alasan keamanan, beberapa iklan yang anda jalankan akan dihentikan sementara waktu hingga anda bisa mengkonfirmasikan akun anda dengan menghubungi facebook.’

Jika anda mendapat pesan di atas, maka SELAMAT akun fanpage facebook anda baru saja diblokir. Seringkali meskipun anda telah mengisi form untuk konfirmasi, tetap saja kena blokir. Wah, kalang kabut pastinya. Sudah banyak belajar tentang facebook marketing, belajar buat iklan. eh, pas take action malah kena blokir. Bagaimana AME bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya? Persisnya hanya facebook yang tahu penyebab Ads Manage Error atau Kesalahan Pengelola Iklan, berikut ini beberapa hal yang menyebabkan AME biasa terjadi :

Ads Manage Error photo
1.Menggunakan coupon code / kupon facebook
Jika anda berpikir lebih hemat menggunakan coupon code, maka anda benar. Tapi, fanpage facebook anda segera kena AME. Misal kupon seharga 50ribu dapat pemasangan iklan 100ribu. Facebook sangat tidak suka ini.

2.Langsung mengarahkan iklan ke link affiliatemu. Yang benar arahkan ke sales page, barulah di sales page gunakan tombol beli ke link affiliate.

3.Menggunakan Kartu Kredit sebagai primary payment. Tapi langsung pasang facebook ads.

4.Nama akun facebook tidak sama dengan dengan nama di kartu kredit atau di PayPal.

5.Baru punya PayPal, langsung pasang facebook ads.

6.Sering ganti device/komputer saat login ke facebook ads manager.

7.Perbedaan IP adress saat pemasangan iklan dan saat mengakses facebook ads manager.

8.Akun facebook kurang aktif, jarang update status. Dikuatirkan akun facebookk hanya untuk memasang iklan saja.

9.Kalau sudah kena AME jangan gunakan akun facebook, kartu kredit, PayPal yang sama. 1 kartu kredit untuk 1 akun.

10.Memasukkan Kartu Kredit dan PayPal dengan nam ayang berbeda.

11.Setelah memasukkan metode pembayaran, jangan langsung beriklan. Tunggulah minimal 1 minggu.

Lantas bagaimana cara mengatasi AME :
1.Periksa notifikasi email dari facebook. Ikuti instruksi yang mereka berikan.
2.Jika diminta contacting facebook/ hubungi facebook. Klik, maka akan mengarah ke form data pengguna facebook ads. Isilah form data yang diminta. Jawablah semua pertanyaan dengan jujur dan yakinkan facebook anda mematuhi peraturan yang mereka buat. Pertanyaan untuk AME akan berbeda-beda. Berilah jawaban yang meyakinkan. Posisikan diri anda sebagai pengguna facebook yang taat dan bersikaplah seperti newbie. Jika anda berhasil meyakinkan facebook, maka akun anda akan segera dipulihkan dan iklan anda akan aktif kembali.
3.Tapi, jika contacting facebook mengarah ke beranda maka akun facebook anda di AME permanen. Jika hal ini terjadi buatlah akun facebook baru, PayPal baru dan yang paling ekstrim buat Kartu Kredit baru.

Photo by Richard Masoner / Cyclelicious

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

Fajar Nur Zaman

Sang Pembelajar

RECENT POSTS

CATEGORIES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SUBSCRIBE US

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution

Copyright BlazeThemes. 2023

Update cookies preferences