/ May 31, 2025
Trending
Simbol masonic “all seeing eye”
Buku Protokol yang berisikan langkah-langkah yang telah ditetapkan oleh para hakkom, catatan pembicaraan yang dilakukan di dalam setiap rapat mereka, serta berisikan 24 bagian (ayat) yang mencakup rencana politik, ekonomi, dan keuangan, dengan tujuan menghancurkan setiap bangsa dan pemerintahan non-Yahudi, serta menyiapkan jalan penguasaan bagi orang-orang Yahudi terhadap dunia Internasional.
Program-Program Freemasonry
Freemasonry, organisasi Yahudi yang telah didirikan sejak lebih kurang tahun 900 SM, memiliki sepuluh program internasional.
Program ini dalam istilah Freemasonry dinamakan Harar atau Satanim, berlambangkan gurita berkaki sepuluh ular berbisa berkepala sepuluh, dan hantu penerkam berkuku baja.
Program pertama dalam istilah Freemasonry dinamakan Takkim.
Pada masa Isa a.s.
Orang orang yahudi dengan segala tipu daya ingin membunuh Nabi Isa a.s. diantaranya fitnahan keji “ingin menjadi Raja Yahudi” yang disampaikan pada penguasa Romawi. Tetapi Allah SWT menyelamatkan Nabi Isa a.s. dan menggantinya Yudas dan akhirnya tersalib di Golgota. Maka setelah tiadanya nabi Isa, Yahudi berusaha menghancurkan ajaran yang sudah disebarkan dengan “Takkim” yaitu :
Sejak dulu zaman nabi Isa, mereka adalah kaum yang tidak percaya Tuhan. Tetapi setiap mereka merasa kesusahan, maka mereka memohon kepada nabi Isa untuk membuktikan kekuasaan Allah. Disaat haus ditengah gurun yang tiada air, kaum mereka meminta kepada nabi Isa untuk membuktikan “keberadaan Tuhan” dengan cara menantang bukti itu.
Nabi Isa memenuhi permintaan akan air minum kepada kaumnya namun dengan syarat: “Jika aku bisa memenuhi permintaanmu akan adanya air minum ditengah gurun gersang ini disaat engkau semua dalam kehausan, maukah engkau semua menyembah Tuhanku?” Mereka menjawab: “iya, kami akan berjanji untuk mengakui keberadaan dan menyembah Tuhan-mu!”. Maka nabi Isa memohon dan berdo’a, tak lama datanglah awan tebal lalu turun hujan. Nabi Isa bersabda: “Minumlah air hujan itu untuk memenuhi kehausanmu.” Tak lama setelah itu, merekapun ingkar!
Lalu disaat yang sama ditengah gurun yang gersang dan mereka kelaparan, mereka juga meminta kepada nabi Isa untuk membuktikan “keberadaan Tuhan” dengan cara menantang kembali bukti itu.
Nabi Isa memenuhi permintaan akan makanan kepada kaumnya namun dengan syarat: “Jika aku bisa memenuhi permintaanmu akan adanya makanan ditengah gurun gersang disaat engkau semua dalam keadaan lapar, maukah engkau semua menyembah Tuhanku?” Mereka selalu menjawab: “iya, kami akan berjanji untuk mengakui keberadaan dan menyembah Tuhan-mu!”. Maka nabi Isa memohon dan berdo’a, tak lama datanglah ratusan burung lalu turun diantara kaumnya itu. Nabi Isa bersabda: “Sembelih dan masaklah burung-burung itu untuk memenuhi rasa laparmu.” Tak lama setelah itu, mereka lagi-lagipun ingkar!
Kejadian ini sudah pernah dialami para nabi-nabi sebelumnya, hingga nabi Muhamad, bahkan hingga akhir dunia ini. Mereka selalu akan begitu dan begitu, tidak mengakui adanya Tuhan.
Bahkan hingga kini nabi Isa (Yesus) yang menurut agama Nasrani tersalib, masih saja diolok-olok oleh mereka para zeonist sesat pemuja syaitan. Ini bukan isapan jempol, hingga detik ini di stasiun tv mereka, Yesus akan selalu dihina dan diolok-olok, lihat video berikut ini dalam tv mereka berbahasa ibrani, namun ada teks bahasa Inggrisnya:
Program Pertama Pada Masa Islam
Program kedua dinamakan “Shada” dalam istilah Freemasonry berarti membentuk agama baru dan agama tandingan di seluruh dunia.
Program ketiga dinamakan Parokim, dalam istilah Freemasonry:
Program keempat dinamakan Libarim, dalam istilah Freemasonry :
Program kelima dinamakan Babill, dalam istilah Freemasonry yakni memupuk asas kebangsaan setiap bangsa dan menjaga kemurnian bangsa Yahudi.
Program Keenam ini dinamakan Onan dalam istilah Freemasonry:
Program ketujuh dinamakan Protokol. Dalam istilah Freemasonry, protokol khusus untuk program bangsa Yahudi dalam Suhyuniah (zionisme) yang dimulai dengan pengantar protokol.
Isi protokol adalah tentang rencana Yahudi untuk menguasai dunia, diantaranya peghancuran ekonomi suatu negara, penghancuran moral suatu bangsa dan banyak lagi. Dengan program protokol bangsa Yahudi dapat menjadi penguasa ekonomi dunia, pengatur Politikdan penerangan dunia.
Program kedelapan ini disebut Gorgah, dalam istilah Freemasonry :
Program kesembilan dinamakan Plotisme yaitu:
Program kesepuluh ini dinamakan Qornun, dalam istilah Freemasonry :
Steps of Freemasonry
Simbol masonic “all seeing eye”
Buku Protokol yang berisikan langkah-langkah yang telah ditetapkan oleh para hakkom, catatan pembicaraan yang dilakukan di dalam setiap rapat mereka, serta berisikan 24 bagian (ayat) yang mencakup rencana politik, ekonomi, dan keuangan, dengan tujuan menghancurkan setiap bangsa dan pemerintahan non-Yahudi, serta menyiapkan jalan penguasaan bagi orang-orang Yahudi terhadap dunia Internasional.
Program-Program Freemasonry
Freemasonry, organisasi Yahudi yang telah didirikan sejak lebih kurang tahun 900 SM, memiliki sepuluh program internasional.
Program ini dalam istilah Freemasonry dinamakan Harar atau Satanim, berlambangkan gurita berkaki sepuluh ular berbisa berkepala sepuluh, dan hantu penerkam berkuku baja.
Program pertama dalam istilah Freemasonry dinamakan Takkim.
Pada masa Isa a.s.
Orang orang yahudi dengan segala tipu daya ingin membunuh Nabi Isa a.s. diantaranya fitnahan keji “ingin menjadi Raja Yahudi” yang disampaikan pada penguasa Romawi. Tetapi Allah SWT menyelamatkan Nabi Isa a.s. dan menggantinya Yudas dan akhirnya tersalib di Golgota. Maka setelah tiadanya nabi Isa, Yahudi berusaha menghancurkan ajaran yang sudah disebarkan dengan “Takkim” yaitu :
Sejak dulu zaman nabi Isa, mereka adalah kaum yang tidak percaya Tuhan. Tetapi setiap mereka merasa kesusahan, maka mereka memohon kepada nabi Isa untuk membuktikan kekuasaan Allah. Disaat haus ditengah gurun yang tiada air, kaum mereka meminta kepada nabi Isa untuk membuktikan “keberadaan Tuhan” dengan cara menantang bukti itu.
Nabi Isa memenuhi permintaan akan air minum kepada kaumnya namun dengan syarat: “Jika aku bisa memenuhi permintaanmu akan adanya air minum ditengah gurun gersang ini disaat engkau semua dalam kehausan, maukah engkau semua menyembah Tuhanku?” Mereka menjawab: “iya, kami akan berjanji untuk mengakui keberadaan dan menyembah Tuhan-mu!”. Maka nabi Isa memohon dan berdo’a, tak lama datanglah awan tebal lalu turun hujan. Nabi Isa bersabda: “Minumlah air hujan itu untuk memenuhi kehausanmu.” Tak lama setelah itu, merekapun ingkar!
Lalu disaat yang sama ditengah gurun yang gersang dan mereka kelaparan, mereka juga meminta kepada nabi Isa untuk membuktikan “keberadaan Tuhan” dengan cara menantang kembali bukti itu.
Nabi Isa memenuhi permintaan akan makanan kepada kaumnya namun dengan syarat: “Jika aku bisa memenuhi permintaanmu akan adanya makanan ditengah gurun gersang disaat engkau semua dalam keadaan lapar, maukah engkau semua menyembah Tuhanku?” Mereka selalu menjawab: “iya, kami akan berjanji untuk mengakui keberadaan dan menyembah Tuhan-mu!”. Maka nabi Isa memohon dan berdo’a, tak lama datanglah ratusan burung lalu turun diantara kaumnya itu. Nabi Isa bersabda: “Sembelih dan masaklah burung-burung itu untuk memenuhi rasa laparmu.” Tak lama setelah itu, mereka lagi-lagipun ingkar!
Kejadian ini sudah pernah dialami para nabi-nabi sebelumnya, hingga nabi Muhamad, bahkan hingga akhir dunia ini. Mereka selalu akan begitu dan begitu, tidak mengakui adanya Tuhan.
Bahkan hingga kini nabi Isa (Yesus) yang menurut agama Nasrani tersalib, masih saja diolok-olok oleh mereka para zeonist sesat pemuja syaitan. Ini bukan isapan jempol, hingga detik ini di stasiun tv mereka, Yesus akan selalu dihina dan diolok-olok, lihat video berikut ini dalam tv mereka berbahasa ibrani, namun ada teks bahasa Inggrisnya:
Program Pertama Pada Masa Islam
Program kedua dinamakan “Shada” dalam istilah Freemasonry berarti membentuk agama baru dan agama tandingan di seluruh dunia.
Program ketiga dinamakan Parokim, dalam istilah Freemasonry:
Program keempat dinamakan Libarim, dalam istilah Freemasonry :
Program kelima dinamakan Babill, dalam istilah Freemasonry yakni memupuk asas kebangsaan setiap bangsa dan menjaga kemurnian bangsa Yahudi.
Program Keenam ini dinamakan Onan dalam istilah Freemasonry:
Program ketujuh dinamakan Protokol. Dalam istilah Freemasonry, protokol khusus untuk program bangsa Yahudi dalam Suhyuniah (zionisme) yang dimulai dengan pengantar protokol.
Isi protokol adalah tentang rencana Yahudi untuk menguasai dunia, diantaranya peghancuran ekonomi suatu negara, penghancuran moral suatu bangsa dan banyak lagi. Dengan program protokol bangsa Yahudi dapat menjadi penguasa ekonomi dunia, pengatur Politikdan penerangan dunia.
Program kedelapan ini disebut Gorgah, dalam istilah Freemasonry :
Program kesembilan dinamakan Plotisme yaitu:
Program kesepuluh ini dinamakan Qornun, dalam istilah Freemasonry :
Steps of Freemasonry
It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.
It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.
The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making
The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.
Sang Pembelajar
It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution
Copyright BlazeThemes. 2023