Terkadang Seks Menyakitkan bagi Wanita, Kenapa?

Liputan6.com, Jakarta Idealnya seks itu memuaskan keduabelah pihak, tapi ada kasus wanita merasakan seks menyakitkan. Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari Icahn School of Medicine, New York, Alyssa Dweck ada beberapa faktor penyebab hal tersebut terjadi.

Salah satu penyebab seks menyakitkan yang dirasakan wanita karena vagina kering. Hal ini membuat wanita merasa tidak nyaman saat penetrasi terjadi. Lalu saat seks selesai terasa vagina terasa sakit.

“Sebenarnya bila hasrat yang besar dengan foreplay yang lebih lama bisa mencegah wanita merasa sakit saat bercinta. Hal ini akan membuat cairan lubrikasi lebih banyak dan vagina lebih elastis, sehingga tidak sakit saat penetrasi,” kata Dweck mengutip Women’s Health, Selasa (28/3/2017).

Masalah vagina kering saat bercinta tidak hanya karena wanita tidak mendapat rangsangan. Bisa juga karena adanya perubahan hormon atau penggunaan obat. Jika kondisi seperti ini, tidak ada salahnya menggunakan cairan pelumas. Sesuaikan cairan pelumas dengan yang dibutuhkan.

Perhatikan pula kapan biasanya seks terasa menyakitkan. Bisa juga hal tersebut karena penggunaan cairan pembersih vagina ataupun kondom.

Bila sakit terasa di organ genital bagian dalam, lalu nyeri berlangsung lebih dari 24 jam usia bercinta segera konsultasikan ke dokter. Seks menyakitkan yang terasa lama bisa menjadi gejala kondisi yang lebih serius.

 

Source link

Liputan6.com, Jakarta Idealnya seks itu memuaskan keduabelah pihak, tapi ada kasus wanita merasakan seks menyakitkan. Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari Icahn School of Medicine, New York, Alyssa Dweck ada beberapa faktor penyebab hal tersebut terjadi.

Salah satu penyebab seks menyakitkan yang dirasakan wanita karena vagina kering. Hal ini membuat wanita merasa tidak nyaman saat penetrasi terjadi. Lalu saat seks selesai terasa vagina terasa sakit.

“Sebenarnya bila hasrat yang besar dengan foreplay yang lebih lama bisa mencegah wanita merasa sakit saat bercinta. Hal ini akan membuat cairan lubrikasi lebih banyak dan vagina lebih elastis, sehingga tidak sakit saat penetrasi,” kata Dweck mengutip Women’s Health, Selasa (28/3/2017).

Masalah vagina kering saat bercinta tidak hanya karena wanita tidak mendapat rangsangan. Bisa juga karena adanya perubahan hormon atau penggunaan obat. Jika kondisi seperti ini, tidak ada salahnya menggunakan cairan pelumas. Sesuaikan cairan pelumas dengan yang dibutuhkan.

Perhatikan pula kapan biasanya seks terasa menyakitkan. Bisa juga hal tersebut karena penggunaan cairan pembersih vagina ataupun kondom.

Bila sakit terasa di organ genital bagian dalam, lalu nyeri berlangsung lebih dari 24 jam usia bercinta segera konsultasikan ke dokter. Seks menyakitkan yang terasa lama bisa menjadi gejala kondisi yang lebih serius.

 

Source link

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

Fajar Nur Zaman

Sang Pembelajar

RECENT POSTS

CATEGORIES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SUBSCRIBE US

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution

Copyright BlazeThemes. 2023

Update cookies preferences