Bagian Tubuh Ini Bisa Musnahkan Sel Kanker Payudara Secara Total

Liputan6.com, Jakarta Dikarenakan tidak ada satu pun obat yang dapat membunuh sel kanker sampai habis, gizi pasien kanker payudara dan kanker jenis yang lain harus benar-benar diperhatikan.

Mulai mengurangi asupan karbohidrat, memperbanyak asupan tinggi protein yang berasal dari daging merah, dan tidak boleh ketinggalan lemak. Konsumsi lemak pada orang normal memang harus dikurangi karena dapat meningkatkan kadar kolesterol. Namun, untuk pasien kanker payudara, daging dan lemak sangat dibutuhkan.

“Orang dengan kanker payudara tidak boleh makan daging, itu salah sekali. Itu orang ingin membunuh orang dengan kanker,” kata Prof Dr dr Arry Harryanto Reksodiputro SpPD-KHOM.

Dengan memerhatikan asupan protein untuk pasien kanker payudara, sama dengan membantunya mempertahankan daya tahan tubuhnya. Daya tahan tubuh inilah yang nantinya membantu pasien kanker payudara membunuh sisa sel setelah menjalani kemoterapi.

“Yang bisa menghilangkan sel kanker kita sampai habis ada di tubuh kita. Bagian tubuh yang sangat penting, yang bisa menghilangkan sel kanker sampai nol adalah daya tahan tubuh kita,” kata Prof Arry, Ketua Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (PERHOMPEDIN).

Menurutnya, semakin baik daya tahan tubuh mereka, semakin baik pula sel darah putihnya. “Tahu mengapa orangtua gampang kanker, orang muda tidak? Karena semakin tua seseorang, sel darah putihnya semakin berkurang. Orang muda yang sel darah putihnya baik, dapat membunuh sel kanker yang ada di tubuhnya,” ujarnya.

Dibunuh oleh Tubuh

Di Forum Edukasi Media 'Beban Kanker Payudara Terus Meningkat: Dibutuhkan Akses Pengobatan Lebih Baik' di Kawasan Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017), Prof Arry Mengimbau Agar Kita Rajin Olahraga Guna Mencegah Terjadinya Kanker, Termasuk Kanker Payudara

Setiap orang, kata Prof Arry, memiliki sel kanker yang dapat tumbuh dan dapat dimatikan oleh sel darah putih yang sehat. Sebab, di dalam tubuh kita terdapat liposit yang mampu mengenali semua sel di tubuh kita.

“Tidak ada satu pun sel darah putih yang tidak dikenali oleh daya tahan tubuh kita. Kecuali orang dengan penyakit autoimun, seperti pasien lupus,” katanya menambahkan.

Untuk mendapatkan daya tahan tubuh yang baik, pasien kanker payudara harus memerhatikan asupan makanan sehari-hari. Dan, jangan lupa untuk berolahraga, termasuk orang yang belum terdiagnosis sama sekali.

“Olahraga yang rajin menghasilkan aliran darah yang baik. Aliran darah yang baik hanya terdapat pada orang yang rajin olahraga. Itu mutlak,” kata Prof Arry.

Ia, menekankan, alasan orang gemuk mudah sekali terjangkit kanker, termasuk kanker payudara karena pembuluh darahnya tidak baik.

“Pada dasarnya, semua orang punya bakat kanker,” kata Arry.

“Kita punya bertriliunan sel di dalam tubuh kita, sedangkan kanker berasal dari satu sel. Begitu tubuh (sel kanker payudara) akan dibunuh oleh tubuh kita sendiri,” kata Arry menekankan.

Source link

Liputan6.com, Jakarta Dikarenakan tidak ada satu pun obat yang dapat membunuh sel kanker sampai habis, gizi pasien kanker payudara dan kanker jenis yang lain harus benar-benar diperhatikan.

Mulai mengurangi asupan karbohidrat, memperbanyak asupan tinggi protein yang berasal dari daging merah, dan tidak boleh ketinggalan lemak. Konsumsi lemak pada orang normal memang harus dikurangi karena dapat meningkatkan kadar kolesterol. Namun, untuk pasien kanker payudara, daging dan lemak sangat dibutuhkan.

“Orang dengan kanker payudara tidak boleh makan daging, itu salah sekali. Itu orang ingin membunuh orang dengan kanker,” kata Prof Dr dr Arry Harryanto Reksodiputro SpPD-KHOM.

Dengan memerhatikan asupan protein untuk pasien kanker payudara, sama dengan membantunya mempertahankan daya tahan tubuhnya. Daya tahan tubuh inilah yang nantinya membantu pasien kanker payudara membunuh sisa sel setelah menjalani kemoterapi.

“Yang bisa menghilangkan sel kanker kita sampai habis ada di tubuh kita. Bagian tubuh yang sangat penting, yang bisa menghilangkan sel kanker sampai nol adalah daya tahan tubuh kita,” kata Prof Arry, Ketua Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (PERHOMPEDIN).

Menurutnya, semakin baik daya tahan tubuh mereka, semakin baik pula sel darah putihnya. “Tahu mengapa orangtua gampang kanker, orang muda tidak? Karena semakin tua seseorang, sel darah putihnya semakin berkurang. Orang muda yang sel darah putihnya baik, dapat membunuh sel kanker yang ada di tubuhnya,” ujarnya.

Dibunuh oleh Tubuh

Di Forum Edukasi Media 'Beban Kanker Payudara Terus Meningkat: Dibutuhkan Akses Pengobatan Lebih Baik' di Kawasan Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017), Prof Arry Mengimbau Agar Kita Rajin Olahraga Guna Mencegah Terjadinya Kanker, Termasuk Kanker Payudara

Setiap orang, kata Prof Arry, memiliki sel kanker yang dapat tumbuh dan dapat dimatikan oleh sel darah putih yang sehat. Sebab, di dalam tubuh kita terdapat liposit yang mampu mengenali semua sel di tubuh kita.

“Tidak ada satu pun sel darah putih yang tidak dikenali oleh daya tahan tubuh kita. Kecuali orang dengan penyakit autoimun, seperti pasien lupus,” katanya menambahkan.

Untuk mendapatkan daya tahan tubuh yang baik, pasien kanker payudara harus memerhatikan asupan makanan sehari-hari. Dan, jangan lupa untuk berolahraga, termasuk orang yang belum terdiagnosis sama sekali.

“Olahraga yang rajin menghasilkan aliran darah yang baik. Aliran darah yang baik hanya terdapat pada orang yang rajin olahraga. Itu mutlak,” kata Prof Arry.

Ia, menekankan, alasan orang gemuk mudah sekali terjangkit kanker, termasuk kanker payudara karena pembuluh darahnya tidak baik.

“Pada dasarnya, semua orang punya bakat kanker,” kata Arry.

“Kita punya bertriliunan sel di dalam tubuh kita, sedangkan kanker berasal dari satu sel. Begitu tubuh (sel kanker payudara) akan dibunuh oleh tubuh kita sendiri,” kata Arry menekankan.

Source link

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

Fajar Nur Zaman

Sang Pembelajar

RECENT POSTS

CATEGORIES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SUBSCRIBE US

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution

Copyright BlazeThemes. 2023

Update cookies preferences