Begini Cara Mudah Mengontrol Konsumsi Gula Sehari-hari

Liputan6.com, Jakarta Gula dibutuhkan oleh tubuh kita untuk digunakan sebagai sumber energi. Sebesar apa pun keinginan kita untuk mendapatkan bentuk tubuh yang diidam-idamkan, kurang tepat bila kita justru memusuhi gula.

“Selama mengikuti anjuran, kita bisa terhindar dari risiko obesitas dan diabetes,” kata Dr Marshell dari @tanyadok di #KopdarGula bersama sejumlah komunitas ditulis Minggu (16/4/2017)

Menurut Dr Marshell, kita dapat mengikuti anjuran yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebesar 50 gram atau empat sendok makan per hari atau berdasarkan rekomendasi dari WHO, tidak lebih dari 25 gram atau dua sendok makan.

Gula tidak hanya berwujud butiran kristal kecil berwarna putih yang umumnya dicampurkan ke dalam segelas minuman untuk menambah rasa manis. Gula pun hadir dalam bentuk-bentuk lainnya.

Gula tersedia dalam bentuk seperti glukosa, sirup jagung, dan madu. “Semua gula, apa pun bentuknya merupakan karbohidrat dan sebagai sumber energi untuk kita,” katanya menekankan.

Cara aman agar kita dapat mengontrol konsumsi gula adalah dengan menjatuhkan pilihan hanya menenggak segelas air putih daripada memilih minuman bersoda atau jus dalam kemasan.

Atau mengganti jenis gandum putih dengan whole graine untuk karbohidrat.

Ia menekankan, pemilihan kadar gula yang tepat untuk pola hidup sehat akan mencegah masalah kesehatan dan penyakit yang muncul di kemudian hari.

Source link

Liputan6.com, Jakarta Gula dibutuhkan oleh tubuh kita untuk digunakan sebagai sumber energi. Sebesar apa pun keinginan kita untuk mendapatkan bentuk tubuh yang diidam-idamkan, kurang tepat bila kita justru memusuhi gula.

“Selama mengikuti anjuran, kita bisa terhindar dari risiko obesitas dan diabetes,” kata Dr Marshell dari @tanyadok di #KopdarGula bersama sejumlah komunitas ditulis Minggu (16/4/2017)

Menurut Dr Marshell, kita dapat mengikuti anjuran yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebesar 50 gram atau empat sendok makan per hari atau berdasarkan rekomendasi dari WHO, tidak lebih dari 25 gram atau dua sendok makan.

Gula tidak hanya berwujud butiran kristal kecil berwarna putih yang umumnya dicampurkan ke dalam segelas minuman untuk menambah rasa manis. Gula pun hadir dalam bentuk-bentuk lainnya.

Gula tersedia dalam bentuk seperti glukosa, sirup jagung, dan madu. “Semua gula, apa pun bentuknya merupakan karbohidrat dan sebagai sumber energi untuk kita,” katanya menekankan.

Cara aman agar kita dapat mengontrol konsumsi gula adalah dengan menjatuhkan pilihan hanya menenggak segelas air putih daripada memilih minuman bersoda atau jus dalam kemasan.

Atau mengganti jenis gandum putih dengan whole graine untuk karbohidrat.

Ia menekankan, pemilihan kadar gula yang tepat untuk pola hidup sehat akan mencegah masalah kesehatan dan penyakit yang muncul di kemudian hari.

Source link

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

Fajar Nur Zaman

Sang Pembelajar

RECENT POSTS

CATEGORIES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SUBSCRIBE US

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution

Copyright BlazeThemes. 2023

Update cookies preferences