INILAHCOM, Jakarta – Ada banyak mitos yang berkaitan dengan mentimun. Penasaran apa saja?
Menurut dr. Lily S. Sulistyowati, MM, Direktur Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, konsumsi mentimun bisa menyebabkan keputihan. Padahal, hal tersebut hanyalah mitos.
Faktanya, hal tersebut sangat salah. keputihan terjadi karena kondisi vagina yang lembab dan malas mengganti celana dalam sebagai pemicu pertumbuhan bakteri yang menyebabkan keputihan yang berbau. Keputihan tidak akan berbau jika pemicunya adalah stres.
“Mitos lainnya adalah ketika konsumsi masakan yang dipanggang, seperti sate dan steak, harus dinetralisir dengan konsumsi mentimun,” papar dr. Lily S. Sulistyowati, MM, Direktur Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular saat ditemui di RPTRA Teratai Tebet, Jakarta, Kamis (13/07/2017).
Faktanya hal tersebut ternyata benar. Daging yang dibakar dalam suhu tinggi memproduksi zat karsinogenik yang berpotensi menyebabkan kanker. Sedangkan mentimun mengandung zat anti karsinogenik dan flavonoid yang dapat memproteksi tubuh dari kanker.(tka)
