Connect with us

Hi, what are you looking for?

Spiritual-Religion

Rendah Hati Disayang Allah

Rendah Hati Disayang Allah
Rendah Hati Disayang Allah

SAYANG merupakan bentuk perasaan yang menunjukkan adanya ikatan baik antara satu dengan yang lainnya. Rasa sayang ini merupakan fitrah yang telah Allah berikan kepada kita, manusia.

Bahkan ternyata, bukan hanya kita yang bisa memiliki rasa sayang, Allah pun memiliki rasa sayang terhadap makhluk-Nya.Tentu rasa sayang Allah dengan kita itu berbeda. Cara pembuktiannya pun berbeda. Rasa sayang yang kita miliki terhadap seseorang, tak akan pernah bisa melebihi rasa sayangnya Allah terhadap makhluk-Nya.

Sebagaimana dikatakan pada awal kalimat dalam Al-Quran, yakni “Bismillahirrah maanir rahiim (Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang).” Lalu, siapakah mereka yang mendapat kasih sayang dari Allah?

“Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan,” (QS. Al-Furqan: 63).

Dalam ayat tersebut jelas tertera orang-orang yang disayangi oleh Allah. Yakni, orang yang memiliki dua sifat, rendah hati dan ketika dianiaya ia tetap berucap baik. Kedua hal ini terlihat begitu sepele, tapi banyak dari kita yang sulit mengamalkannya.

Orang yang menjalani kehidupan di muka bumi ini dengan rendah hati maka ia tidak akan bersikap sombong. Apa pun profesi yang ia pegang saat ini, ia tetap rendah hati, yakni tetap menghargai profesi orang lain. Ia akan selalu menyandarkan dirinya kepada Allah, bukan kepada dirinya sendiri.

Kita mungkin sulit untuk tetap sabar dalam menghadapi segala cobaan kehidupan. Terutama ketika datang hinaan, celaan, aniaya, dan lain sebagainya. Salah satu hal menjaga diri kita dari perbuatan yang tercela, maka kita harus mampu menjaga lisan. Apa pun bentuk keburukan yang menimpa diri kita, tetaplah berkata yang baik.

Jangan sampai, ketika kita dihina oleh orang lain, mulut kita mengeluarkan perkataan yang buruk atau doa yang tidak baik kepadanya. Sebab, ketika kita berdoa untuk orang lain, maka doa itu pun akan menimpa diri kita. Mau kah seperti itu? Tentu tidak bukan. Maka, jagalah lisan, hati dan perbuatan kita agar Allah sentiasa menyayangi kita. Dengan begitu, apa pun keluh kesah dan keinginan kita akan didengar dan diperhatikan serta diberikan yang terbaik untuk kita. Wallahu ‘alam. []

Sumber: Disarikan dari makalah Dr. H. Yosep Komarawandan, S.Pd.I., S.E.,M.M., Dosen Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

You May Also Like

Internet-Marketing

Sama halnya dengan toko offline, toko online (olshop) juga perlu membuat promo-promo yang menarik. Apalagi yang namanya perempuan klu sudah liat diskon promo matanya...

Internet-Marketing

Membuka toko online tampaknya mudah. Dalam menjalankan bisnis toko online anda, butuh komitmen, ketelatenan dan kerja keras. Berikut 11 kunci sukses toko online untuk...

SEO-Website

Optimasi video youtube sama pentingnya dengan optimasi artikel, tujuannya adalah agar memudahkan pencarian orang terhadap video anda. Tahukah anda berapa ribu video yang di...

Internet-Marketing

Toko online/online shop sekarang begitu familiar ditelinga kita. Jika anda sering belanja online sekarang saatnya anda berpikir untuk membuat toko online anda sendiri. Anda...

Copyright © 2024 Fajarnurzaman.net. Created by FajarRealty.com