Connect with us

Hi, what are you looking for?

Spiritual-Religion

Nabi Daud dan si Penjual Kayu, Temannya di Surga

Nabi Daud dan si Penjual Kayu, Temannya di Surga
Nabi Daud dan si Penjual Kayu, Temannya di Surga

SUATU hari, Nabi Daud AS pernah meminta kepada Allah swt, “Ya Allah, tunjukkan kawanku di surga.”

Allah menjawab, “Engkau ingin tahu seorang yang akan bersamamu di surga? Besok pergilah ke pasar dan kau akan menemukan seorang penjual kayu yang berdagang disana.”

Keesokan harinya, Nabi Daud membawa putranya Sulaiman yang masih kecil untuk pergi ke pasar.Dari kejauhan beliau memperhatikan sekeliling pasar. Pandangannya berhenti pada seorang pemikul kayu, inilah orang yang ia cari.

Nabi Daud terus memperhatikan orang ini. Sesaat kemudian ada seorang pembeli yang datang. Terjadi dialog sebentar lalu pembeli ini membayarkan sejumlah uang dan membawa kayunya.

Tak lama kemudian, beliau mendatangi orang ini dan mengucapkan salam. Orang itu pun menyambut salam beliau.“Aku ingin menjadi tamu di rumahmu hari ini, sudikah engkau menerimaku sebagai tamumu?”

“Sungguh senang dan bangga aku didatangi oleh tamu semulia engkau wahai Nabi.” Jawabnya.

Akhirnya, mereka bertiga berjalan menuju rumah si penjual kayu. Ditengah perjalanan, ia berhenti ke toko penjual gandum. Uang hasil kerjanya ia gunakan untuk membeli gandum tersebut.

Sesampainya di rumah, ia persilakan Nabi Daud dan anaknya untuk duduk. Lalu ia menggiling gandum dan membuat tiga keping roti untuk tamunya.Ketika semuanya telah siap, hidangan telah dihidangkan, ia pun mengangkat tangan dan berdoa,“Ya Allah, Kau lah yang memberi kekuatan pada kakiku untuk pergi ke hutan.Kaulah yang membuat tanganku mampu menebang kayu.Kaulah yang memberi kemampuan padaku untuk mengangkat kayu itu dari hutan ke pasar.Kaulah yang mengutus pembeli kayuku.”

Sambil menangis ia melanjutkan doanya,“Gandum yang tadi kubeli dari hasil kerjaku, Engkau lah yang menumbuhkannya.Tangan yang menggiling gandum, Engkaulah yang memberinya.Dan ketika kami akan makan, Engkaulah yang memberi nafsu kepada kami untuk memakannya.Terimalah aku dan syukurku Ya Allah.”

Ternyata inilah kawan Nabi Daud as di surga. Ia adalah seorang penjual kayu biasa yang dicintai Allah swt. Orang ini menjadi teman Nabi di surga karena rasa syukur yang besar kepada Allah. Ia tidak pernah melihat apapun yang ia dapatkan adalah hasil dari usahanya sendiri. Yang ia lihat hanya Allah. Dan tidak ada yang dapat dilakukan tanpa-Nya.

“Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah.”(An-Nahl 53).[khazanahalquran]
 

You May Also Like

SEO-Website

Optimasi video youtube sama pentingnya dengan optimasi artikel, tujuannya adalah agar memudahkan pencarian orang terhadap video anda. Tahukah anda berapa ribu video yang di...

Internet-Marketing

Sama halnya dengan toko offline, toko online (olshop) juga perlu membuat promo-promo yang menarik. Apalagi yang namanya perempuan klu sudah liat diskon promo matanya...

Internet-Marketing

Toko online/online shop sekarang begitu familiar ditelinga kita. Jika anda sering belanja online sekarang saatnya anda berpikir untuk membuat toko online anda sendiri. Anda...

Internet-Marketing

Membuka toko online tampaknya mudah. Dalam menjalankan bisnis toko online anda, butuh komitmen, ketelatenan dan kerja keras. Berikut 11 kunci sukses toko online untuk...

Copyright © 2024 Fajarnurzaman.net. Created by FajarRealty.com