INILAHCOM, Jakarta – Menggunakan salah satu alat kontrasepsi yaitu kondom bukanlah sebuah penghalang untuk bercinta. Lantas, bagaimana memilih kondom yang tepat?
Menurut dr. Heru H. Oentoeng, SpAnd., Spesialis Andologi, menjelaskan, terdapat lima tips yang dapat Anda simak ketika menggunakan kondom sebelum bercinta. Seperti yang dikutip dari siaran pers yang diterima, Jakarta, Rabu (19/07/2017), berikut adalah poin pentingnya.
1. Gunakan kondom yang berbahan lateks
Saat ini ada dua jenis kondom yang dijual di pasaran, yaitu terbuat dari bahan lateks dan bahan sintetis. Keduanya baik dan memiliki kelebihan masing – masing. Namun, Anda sangat dianjurkan untuk memilih jenis kondom dari bahan lateks yang dirancang untuk kontrasepsi dan mampu mencegah penularan penyakit seksual. Kondom berbahan lateks juga elastis dan bisa fit sesuai bentuk penis sehingga nyaman digunakan seolah – olah tidak memakai kondom.
2. Cek tanggal kadaluwarsa kondom sebelum digunakan
Kondom yang telah lewat masa kadaluwarsa akan mudah sobek dan bocor ketika digunakan. Tanggal kadaluwarsa kondom bisa dilihat pada kotak atau kemasannya. Pastikan memakai kondom yang masih baru saat akan berhubungan intim. Jangan pernah menggunakan kondom yang bekas. Buka kondom dari kemasannya dengan hati – hati dan pastikan kondom tidak kering atau kaku dan berlubang.
3. Pasang kondom dengan benar
Pastikan ukurang kondom sesuai dengan ukuran penis Anda untuk mencegah tertinggalnya kondom di dalam vagina pasangan. Jangan menggunakan gigi untuk membuka pembungkus kondom. Hati – hati pula kuku atau cinin berpotensi menimulkan sobekan kecil pada kondom. Pasangkan kondom dengan membuka gulungan ke arah batang penis, sesuaikan hingga menutupi seluruh bagian penis.
Saat pemasangan, sisakan sedikit bagian ujung kondom untuk memberikan ruang bagi sperma ketika ejakulasi terjadi. Jika tidak, maka tekanan yang akan timbul dapat menyebabkan kondom bocor.
4. Gunakan pelumas
Berikan rangsangan yang cukup kepada pasangan Anda sebelum menggunakan kondom dan melakukan penetrasi. Gesekan yang terjadi ketika berhubungan intim dapat menyebabkan timbulnya tekanan berlebihan pada kondom. Jadi pastikan pasangan Anda telah terlumasi dengan sempurna. Anda sebaiknya menggunakan bahan atau gel pelumas yang bermutu baik, jangan menggunakan bahan pelumas seperti baby oil atau hand body yang dapat merusak kondom. Gunakan pelumas berbahan dasar air.
5. Lepaskan kondom dengan benar dan buang pada tempatnya
Selalu hati – hati saat akan melepaskan penis dari vagina pasangan. Masalah yang paling sering terjadi adalah ketika pria menarik penis dari dalam vagina adalah kemungkinan tertinggalnya kondom beserta cairan sperma dan terlanjur masuk ke dalam vagina. Ketika menarik penis, peganglah pangkal penis beserta kondomnya dan tariklah penis secara perlahan. Setelah itu lepaskan kondom dari penis dengan hati – hati supaya cairan sperma tidak tertumpah keluar, dan buang pada tempatnya.(tka)