Dari Kram Otot Hingga Jatuh, Ini 7 Hal Memalukan Saat Bercinta

Liputan6.com, Jakarta Di luar rangsangan panas atau orgasme dahsyat, banyak kejadian memalukan saat bercinta. Hasil survei terhadap 2000 orang mengungkapkan kram otot menduduki hal pertama yang sering membuat malu para partisipan saat bercinta.

Siapa yang tidak malu saat melakukan penetrasi lalu berteriak kesakitan karena kram otot? Yang pasti tak sedikit yang mukanya langsung merah bak kepiting, menunduk malu atau bahkan mentertawai hal itu. Tak heran jika 13,3 persen partisipan yang ada di Amerika Serikat dan Eropa mengungkapkan kondisi ini yang bikin malu saat bercinta.

Selain kram otot, dalam survei dipublikasikan Superdrug Online Doctor ini mengungkapkan juga enam hal memalukan lainnya yang membuat seks jadi tidak sesuai harapan. Mengutip Women’s Health, Minggu (16/4/2017) berikut selengkapnya.

1. Lupa menutup tirai jendela (11,3 persen)

2. Khusus pria, hanya bisa ereksi sebentar (11,3 persen)

3. Ketukan pintu (9,9 persen)

4. Terganggu oleh langkah kaki (7,2 persen)

5. Ketumpahan sesuatu (6,1 persen)

6. Jatuh dari ranjang (6 persen)

Beberapa partisipan juga menyebut hal memalukan lainnya, seperti buang air kecil saat bercinta, kentut berbunyi keras, tidak sengaja menggigit pasangan, sampai mencium ketiak pasangan.

Apakah, Anda juga mengalami kejadian memalaukan sama seperti ini saat bercinta?

 

Source link

Liputan6.com, Jakarta Di luar rangsangan panas atau orgasme dahsyat, banyak kejadian memalukan saat bercinta. Hasil survei terhadap 2000 orang mengungkapkan kram otot menduduki hal pertama yang sering membuat malu para partisipan saat bercinta.

Siapa yang tidak malu saat melakukan penetrasi lalu berteriak kesakitan karena kram otot? Yang pasti tak sedikit yang mukanya langsung merah bak kepiting, menunduk malu atau bahkan mentertawai hal itu. Tak heran jika 13,3 persen partisipan yang ada di Amerika Serikat dan Eropa mengungkapkan kondisi ini yang bikin malu saat bercinta.

Selain kram otot, dalam survei dipublikasikan Superdrug Online Doctor ini mengungkapkan juga enam hal memalukan lainnya yang membuat seks jadi tidak sesuai harapan. Mengutip Women’s Health, Minggu (16/4/2017) berikut selengkapnya.

1. Lupa menutup tirai jendela (11,3 persen)

2. Khusus pria, hanya bisa ereksi sebentar (11,3 persen)

3. Ketukan pintu (9,9 persen)

4. Terganggu oleh langkah kaki (7,2 persen)

5. Ketumpahan sesuatu (6,1 persen)

6. Jatuh dari ranjang (6 persen)

Beberapa partisipan juga menyebut hal memalukan lainnya, seperti buang air kecil saat bercinta, kentut berbunyi keras, tidak sengaja menggigit pasangan, sampai mencium ketiak pasangan.

Apakah, Anda juga mengalami kejadian memalaukan sama seperti ini saat bercinta?

 

Source link

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making

The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution of letters, as opposed to using ‘Content here, content here’, making it look like readable English. Many desktop publishing packages and web page editors now use Lorem Ipsum as their default model text, and a search for ‘lorem ipsum’ will uncover many web sites still in their infancy.

Fajar Nur Zaman

Sang Pembelajar

RECENT POSTS

CATEGORIES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SUBSCRIBE US

It is a long established fact that a reader will be distracted by the readable content of a page when looking at its layout. The point of using Lorem Ipsum is that it has a more-or-less normal distribution

Copyright BlazeThemes. 2023

Update cookies preferences