Keutamaan Puasa Isra Mi’raj: Niat, Doa, dan Penjelasan Lengkap
Puasa Isra Mi’raj merupakan salah satu amalan yang dilakukan oleh umat Muslim untuk memperingati peristiwa Isra dan Mi’raj, dua peristiwa besar dalam sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini memperlihatkan kebesaran Allah SWT yang membawa Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa (Isra) dan kemudian naik ke langit (Mi’raj). Puasa ini dianggap memiliki banyak keutamaan dan manfaat baik bagi kehidupan dunia maupun akhirat. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai keutamaan puasa Isra Mi’raj, niat, doa, serta informasi penting terkait amalan ini.
Keutamaan Puasa Isra Mi’raj
- Mendekatkan Diri kepada Allah Puasa Isra Mi’raj merupakan bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Seperti halnya puasa pada bulan Ramadhan, puasa ini juga dianggap sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada Allah yang memberikan keberkahan bagi yang melaksanakannya.
- Mengingat Peristiwa Isra Mi’raj Dengan berpuasa pada hari Isra Mi’raj, umat Muslim diingatkan kembali akan peristiwa penting dalam sejarah Islam. Peristiwa ini tidak hanya menunjukkan keagungan Allah SWT, tetapi juga mengajarkan umat Muslim tentang pentingnya kedekatan dengan Allah serta kewajiban menunaikan shalat.
- Mendapatkan Ampunan Dosa Dalam berbagai hadis disebutkan bahwa puasa yang dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah SWT, termasuk puasa Isra Mi’raj, dapat menghapus dosa-dosa kecil. Allah SWT berjanji akan memberikan ampunan bagi hambanya yang melakukan ibadah dengan penuh keikhlasan.
- Pahala yang Besar Puasa pada hari Isra Mi’raj, meskipun tidak diwajibkan, akan mendapatkan pahala yang besar. Puasa ini merupakan sunah yang sangat dianjurkan karena mengingatkan kita akan mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW.
Niat Puasa Isra Mi’raj
Niat merupakan hal yang sangat penting dalam setiap ibadah, termasuk puasa Isra Mi’raj. Niat dilakukan dalam hati sebelum melaksanakan puasa. Berikut adalah bacaan niat puasa Isra Mi’raj:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الإِسْرَاءِ وَالْمِعْرَاجِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
“Na’waistu shauma yawmi al-Isra’i wal-Mi’raji sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat puasa pada hari Isra Mi’raj sebagai sunah karena Allah Ta’ala.”
Niat ini bisa diucapkan dalam hati atau dengan lisan sebelum fajar pada hari yang ditentukan.
Doa Puasa Isra Mi’raj
Selain niat, umat Muslim juga dapat membaca doa untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan dalam menjalankan puasa dan mendapatkan keutamaan dari ibadah ini. Berikut adalah doa yang dapat dibaca selama berpuasa:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ صَوْمَنَا فِي هَذَا الْيَوْمِ صَوْمًا مَقْبُولًا وَذُنُوبَنَا مَغْفُورًا
“Allahumma ajil shaumana fi hadhahi al-yawmi shauman maqbulan wa dzunubana maghfuran.”
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah puasa kami pada hari ini puasa yang diterima dan dosa-dosa kami diampuni.”
Informasi Lengkap Tentang Puasa Isra Mi’raj
Puasa Isra Mi’raj dilakukan pada tanggal 27 Rajab setiap tahun. Walaupun tidak wajib, banyak umat Muslim yang menjadikannya sebagai kesempatan untuk memperbanyak ibadah, berdoa, dan memperkuat iman. Meskipun tidak ada dalil yang secara eksplisit menyebutkan kewajiban puasa pada hari tersebut, amalan ini sudah menjadi tradisi di banyak kalangan Muslim di seluruh dunia.
Selain puasa, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, serta berzikir pada hari Isra Mi’raj. Banyak yang memanfaatkan momen ini untuk merenungkan hikmah peristiwa Isra Mi’raj, yang menunjukkan betapa besar kasih sayang dan kebesaran Allah SWT.
Kesimpulan
Puasa Isra Mi’raj adalah salah satu amalan yang memiliki banyak keutamaan, mulai dari mendekatkan diri kepada Allah, mendapatkan ampunan dosa, hingga memperoleh pahala yang besar. Dengan niat yang ikhlas dan penuh rasa syukur, umat Muslim dapat menjalankan ibadah ini dengan harapan mendapatkan keberkahan dan pengampunan dari Allah SWT. Semoga kita semua dapat terus meningkatkan iman dan amal ibadah kita, tidak hanya pada hari-hari tertentu, tetapi setiap saat dalam kehidupan ini.