Bertujuan menyimpan penghasilannya untuk biaya kuliahnya nanti, Ryan Hickman mulai tertarik pada daur ulang sejak ia berusia 3 tahun. Saat itu, Ryan dan ayahnya, Damion Hickman, mengunjungi pusat daur ulang di daerah tempat tinggal mereka.
“Dia suka merapikan apa saja, dan dia suka memasukkan botol ke dalam mesin,” sang ayah menyampaikan dalam wawancaranya dengan sebuah surat kabar lokal, The Capistrano Dispatch, dikutip dari Mental Floss, Jumat (10/3/2017).
“Dia kira-kira mendapatkan dua atau tiga dollar dan dia sangat senang. Dan tentu aja setelahnya dia mulai merapikan uangnya, yang artinya dia kembali bisa merapikan sesuatu.”
Saat itu, ketika Ryan pulang ke rumah, dia dan ibunya mulai mendistribusikan kantong plastik ke tetangga-tetangga mereka. Ini dilakukan agar setelahnya Ryan bisa mengumpulkan dan mendaur ulang botol dan kaleng mereka.
Teman, anggota keluarga, dan rekan kerja yang lain kemudian mulai bergabung dalam gerakan ini. Dan akhirnya, lahirlah pengusaha muda ini.
Sejauh ini, Ryan Hickman sudah berhasil mengumpulkan uang sampai 21 ribu dollar (sekitar 280 juta rupiah). Walau orangtuanya ingin Ryan menyimpan uang tersebut untuk biaya kuliahnya kelak, namun bocah ini ingin mulai menabung untuk membeli truk sampah.
Datang sebagai bintang tamu ke acara talk show Ellen–yang kemudian menghadiahinya uang sebesar 10 ribu dollar–Ryan mengatakan dia berharap bisa memiliki truk sampahnya sendiri untuk membantu bisnisnya.
Untuk Ryan, daur ulang adalah hal yang sangat menguntungkan. Tak hanya daur ulang bisa membantu menyelamatkan lingkungan, dia juga bisa mengumpulkan uang tambahan.
“Ryan sangat antusias tentang daur ulang, dan dia suka membuat orang lain sama bersemangatnya tentang hal ini,” ujar ibu Ryan, Andrea. “Saya rasa dia berhasil membuat kami jadi suka mendaur ulang. Sekarang saat kami ke luar rumah, dan tanpa sengaja menemukan kaleng di atas jalan, kami pasti merasa perlu untuk memungutnya.”
“Sejauh ini aku sudah mendaur ulang lebih dari 200 ribu botol, dan mengumpulkan uang 21 ribu dollar. Dengan mendaur ulang, Anda akan mencegah botol-botol dibuang dan memenuhi laut,” papar Ryan Hickman dalam sebuah video pendek produksi 60 Second Docs.